Kla Project: Bermusik Itu Butuh Passion

Jakarta - Bukanlah hal mudah mendaur ulang lagu-lagu yang telah dimainkan selama 28 tahun dengan sentuhan baru yang begitu berbeda. Akan tetapi bagi Kla Project kesulitan tersebut dapat diatasi dengan passion dan cinta terhadap musik.

"Susah sih, tapi malah kalau nggak susah, nggak ada tantangannya," ujar Adi Adrian, salah satu personel Kla Project, pada konferensi pers konser 'Passion, Love, and Culture' di Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016).

Dalam konser 'Passion, Love, and Culture' yang akan diadakan pada 15 Desember 2016 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki mendatang, Kla Project akan membawakan lagu-lagu Kla dengan rasa dan sentuhan etnik.

Tak tanggung-tanggung, Adi menjelaskan bahwa ornamen musik tradisional akan begitu kental pada konser tersebut. "Alat musik tradisonal kan nada-nadanya pentatonis, nah lagu-lagu kami nadanya diatonis. Kita bikin lagu kami yang mengikuti nada pentatonis," kata Adi.

"Intinya bermusik itu butuh passion, kesulitan nggak sebarapa karena kita cinta pekerjaan kita," tutur Katon Bagaskara menambahkan.

Meski demikian, Kla Project menyerahkan hasilnya kepada penonton nanti. "Kita rombak yang butuh dirombak, masalah hasil, diterima atau nggak, penonton konser nanti yang menentukan," ucap Adi lagi.
(srs/nu2)

Photo Gallery

1 1 2 3 4 5

Related Posts :

0 Response to "Kla Project: Bermusik Itu Butuh Passion"

Posting Komentar