Danilla, Hujan, dan Gitar Listrik di Jazz Goes to Campus 2017

Jakarta - Bergeser ke panggung Peruri Stage di The 40th Jazz Goes to Campus (JGTC), Danilla tampil menghibur para penggemarnya. Hujan masih saja turun rintik-rintik ketika satu persatu pemain musik yang mengiringi Danilla masuk ke atas panggung.

Danilla sempat tampak kaget menyaksikan begitu banyak penonton yang tengah menunggu dirinya. Ia pun membuka penampilannya dengan lagu 'Kalapuna' yang merupakan single pertama dari album keduanya, 'Lintasan Waktu'.

"Kalau kalian mau cari lagu yang senang-senang saya nggak bisa karena kesenangan hanya ada dalam diri kalian," ungkap Danilla menyapa penonton yang berkumpul di FEB Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2017).


"Lagu saya kebanyakan tentangg patah hati, karena saya suka patah hati. Karena kalau saya patah hati, saya lebih produktif," lanjutnya kemudian membawakan lagu 'Lintasan Waktu'.

Dari album kedua, Danilla kembali mengajak penonton mengingat album 'Telisik' dengan lagu 'Terpaut oleh Waktu'.

Di tengah-tengah penampilannya, Danilla kemudian mengambil gitar listriknya. Ia kemudian membawakan lagu 'Meramu' dan 'Dari Sebuah Mimpi Buruk' dari album barunya dengan gitarnya tersebut.

DanillaDanilla Foto: Dyah Paramita Saraswati
Kembali ke synthesizer-nya, Danilla kemudian membawakan 'AAA'. "Akhirnya kita tiba di lagu yang bisa kita nyanyikan bersama," katanya sambil tersenyum.

Lagu 'Ada di sana' menjadi lagu terakhir yang dinyanyikan Danilla pada penampilannya di panggung JGTC tersebut.

Malam yang hujan dan lagu-lagu sendu dari Danilla rasanya sukses membuat panggungnya tersebut terasa syahdu.


(srs/dar)

Related Posts :

0 Response to "Danilla, Hujan, dan Gitar Listrik di Jazz Goes to Campus 2017"

Posting Komentar