Secara harfiah, mucik dance adalah musik yang digunakan untuk mengiringi orang menari. Musik untuk menari tersebut pertama kali ditemukan di Italia pada 1459 untuk digunakan pernikahan kerajaan.
Tradisi menari diiringi musik semakin popular saat King Louis XIV dari Prancis tampil sebagai penari di atas panggung.
Namun, sumber lainnya mengatakan tradisi menari diiringi musik erat kaitannya dengan musik folk yang mengiringi tarian tradisional di tiap daerah yang kerap dibawakan di alun-alun.
Musik dance era modern dimulai pada abad ke-19. Kala itu musik dance dimainkan di lantai dansa dan menjadi tarian untuk bersosialisasi (dansa). Di abad ke-20 barulah musik dance menjadi hal yang popular bagi kelas pekerja.
Musik dansa mulai terkenal di era 1920-an dan pada 1930-an, swing adalah genre musik dance paling popular di Amerika Serikat. Tren musik pengiring tarian pun silih berganti.
Pada era 1950-an musik Rock n Roll menjadi yang paling sering digunakan untuk mengiringi tarian dan di 60-an berganti menjadi RnB dan Soul. Barulah pada era 1970-an musik disko digandrungi banyak orang dan musik elektro mulai berkembang. Sejak saat itu lah dance music mulai menyerupai apa yang selama ini kerap kali kita nikmati.
Musik-musik dance pun tidak lagi hanya menjadi pengiring tarian, tapi 'naik kelas', diputar di klab malam hingga radio. Bukan hanya naik kelas, namun juga berubah wajah dan menjelma menjadi beragam sub-genre.
|
Di akhir era 1970-an, grup Kraftwerk dari Jerman dan Yellow Magic Orchestra dari Jepang turut berpengaruh pada perkembangan musik disko, terutama EDM, yang sekarang.
(srs/dar)
Photo Gallery
0 Response to "Sejarah Panjang Musik Disko dan Dansa"
Posting Komentar