Selanjutnya, ia kerap dikenal dengan lagu-lagu cinta, mulai dari 'Kisah Kita Tlah Usai'(2005), 'Gadisku' (2005), 'Masih Ada' (2008), hingga 'Gak Kayak Mantanmu' (2012).
Namun kini Ello muncul dengan lagu berjudul 'Sampah-sampah Dunia Maya'. Dalam lagu tersebut, alih-alih menyanyikan tembang cinta, ia justru terdengar marah dan gelisah. Inspirasinya datang dari interaksi di dunia maya yang dilihatnya tak lagi sehat.
![]() |
Ello pun bercerita mengenai alasan di balik perubahan arah lirik-lirik lagunya. Menurutnya , ia sedang tak lagi bisa merasa terhubung dan bosan menuliskan lagu cinta. Dirinya kini berupaya lebih jujur dalam berkarya dan menyuarakan hal-hal yang selama ini menganggu pikirannya.
"Gue bikin (lagu) beradasarkan apa yang menggugah hati gue. Lagu-lagu yang album satu dan dua, gue masih mikirin banget apa yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Scripted lah istilahnya. Masih dibuat-buat. Cuma mulai dari album ke-4 sampai ke sini, benar-benar apa yang menggugah hati gue aja gitu," tuturnya saat bertandang ke kantor detikHOT baru-baru ini.
Dirinya menyadari bahwa lagu-lagu kritik sosial yang ditulisnya mungkin tak mendapat tempat sebanyak lagu cinta picisan. Namun ia sadar betul akan hal itu dan merasa sangat menikmatinya.
![]() |
"Gue mikirnya sih gitu, walau pun tema-tema seperti ini (kritik sosial) tidak sepopuler lagu cinta, tapi setidaknya gue jujur sama diri gue sendiri, sama fans-fans gue sendiri. Jadi sah-sah saja sih walaupun segmennya lebih sedikit nggak masalah," ujarnya.
Selain 'Sampah-sampah Dunia Maya', Ello juga telah menyiapkan lagu-lagu lainnya yang akan masuk ke dalam album barunya nanti. Lagu-lagu tersebut di antaranya adalah 'Negeri Ilusi', 'Munafik', dan lain-lain.
"Lagu-lagu itu adalah sesuatu yang memang gue suka ngomongin, jadi I'm just being real," katanya.
Tonton juga 'Comeback Usai Kasus Narkoba, Ello Ngaku Grogi':
[Gambas:Video 20detik]
(srs/tia)
Photo Gallery


0 Response to "Marcello Tahitoe Bicara soal Perubahan Arah Lirik"
Posting Komentar