Atas hal itu, Ello menjalani 9 bulan rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) yang bertempat di Cibubur, Jakarta Timur.
Kini musisi kelahiran 20 Februari 1983 itu telah dinyatakan bebas dan siap kembali ke panggung musik. Single 'Sampah-sampah Dunia Maya' pun dirilisnya hari ini, Jumat (10/8/2018).
Rupanya sang musisi merasa terselamatkan oleh musik. Baginya, musik yang membuatnya bangkit lagi."Gue senang banget dan deg-degan. Saat gue kembali, rasanya sama seperti pertama kali manggung saat SMP," ujarnya saat dibertandang ke kantor detikHOT di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
 Marcello Tahitoe. Foto: Asep Syaifullah |
"Setelah nggak manggung 9 bulan, gue cuma tahu, escape-nya gue tuh di musik dan musik yang menyelamatkan gue, mengembalikan gue ke sesuatu yang gue cintai," terangnya lagi.
Dari pengalaman pahit yang dilaluinya tersebut, Ello mengaku justru lebih banyak memetik hikmah. Baginya, 9 bulan berada di panti rehabilitasi, selama itulah ia mendapat pelajaran kehidupan.
"Buat gue, melihat itu, semuanya gue jadi lebih gampang bersyukur sih sekarang. Gue mengalami hal-hal yang seru di 'sekolah' itu. Gue juga bersyukur atas musik-musik yang sudah gue bikin. Ya pembelajaran yang paling luar biasa. Gue mungkin cuma 5% marah, kesal, sedih, 95% sisanya gue bersyukur sih karena gue tahu kalau gue menjalaninya dengan benar, gue akan lebih baik dari sekarang," katanya.
Ello juga selalu mengingat peran penggemar yang selalu mendukungnya. Baginya, perasaaan terbaik adalah saat dirinya dapat diterima kembali oleh orang-orang yang selama ini mendengarkan lagu-lagunya.
"Pas gue main lagi, manggung lagi, terus orang-orang masih nyanyi sama apa yang gue nyanyiin. Wah, itu perasaan yang nggak kebeli sih. Priceless banget, luar biasa. Gue bersyukur atas hal itu," tuturnya.
(srs/tia)
Photo Gallery
0 Response to "Pasca Rehab, Marcello Tahitoe Merasa Terselamatkan oleh Musik"
Posting Komentar