Dewa Budjana dijadwalkan untuk tampil bersama bassit Mohoni Dey dan Soimah. Namun di lagu pertama, para kolaboratornya tersebut belum naik ke panggung.
'Joget Kahyangan' dipilih menjadi lagu pertama. Budjana tak bermain seorang diri, tampil bersamanya sejumlah pemain musik pengiring.
Saat Syah (suling), Sadhu Rasidji (bass), Yandi Anda Putra (drum), dan Marthin Siahaan (kibor) adalah sederet nama musisi yang tampil di atas panggung bersama Budjana."Selamat malam Java Jazz yang paling dinanti dan paling ditunggu," ujarnya kepada para penonton yang hadir malam hari itu.
Dewa Budjana lalu memanggil Mohini Dey ke atas panggung dengan memperkenalkannya sebagai prodigy dari India.
Lagu 'Mahandini' dan 'Queen Kanya' pun dibawakan setelahnya bersama dengan Mohini Dey.
Tak hanya nada-nada eksperimental, sentuhan progresif bertemu etnik kerap terdengar dalam lagu-lagu yang dibawakan Budjana malam hari ini.
|
"Selanjutnya saya akan panggil penyanyi yang sangat saya kagumi, Soimah!" seru Budjana memanggil penyanyi sinden tersebut.
"Jam 12 lebih, kaya wayangan. Saya sanggulan dan make up-an nggak dipanggil-panggil. Bareng Dewa Budjana, Soimah nge-jazz!" kata Soimah semringah sambil bercanda sesaat setelah naik panggung.
'Hyang Giri' pun segera dibawakan di atas panggung. Soimah sempat menghilang di tengah-tengah lagu, ia kemudian muncul kembali dari sisi kanan panggung menjelang bagian akhir lagu.
Soimah mempertontonkan suaranya yang tinggi melenking dalam lagu tersebut.
Sebuah tawa dari Soimah menutup lagu tersebut. "Udah keren belum aku? Udah keren banget ya, udah nge-jazz banget ya?" ucapnya kembali berkelakar.
"Itu sebuah lagu judulnya 'Hyang Giri' , yang saya ciptakan tahun lalu, yang menciptakan liriknya beliau," urai Budjana.
'Gangga' menjadi lagu yang dibawakan setelahnya. Lagu tersebut sekaligus menutup pertunjukan malam hari itu.
(srs/dar)
0 Response to "Soimah Nge-jazz bersama Dewa Budjana di BNI Java Jazz 2019"
Posting Komentar