"Kami tidak pernah sekalipun menyatakan menghalangi Taylor menyanyikan lagu di AMA atau untuk digunakan di tayangan di Netflix," demikian isi pernyataan Big Machine Records seperti dilansir AFP.
"Kami tidak berhak melarangnya melakukan pertunjukan di manapun," lanjutnya.
Label tersebut justru menuding Swift berutang hingga jutaan dolar dan bertanggung jawab terhadap 120 orang karyawan yang membantunya terkenal seperti saat ini."Kami berharap supaya permasalahan dengan Taylor bisa diselesaikan dengan pertemuan langsung dan dialog yang jujur."
Awal Masalah
Taylor Swift memutuskan untuk hengkang dari label lamanya, Big Machine Records untuk bergabung dengan Universal Music Group. Bersama label barunya itu ia merilis album terbarunya 'Lover'.
Namun siapa sangka ternyata kepindahannya itu malah membawa masalah baru.
Usai pindah ternyata pemilik label lamanya, Scott Borchetta, menjual perusahaannya itu kepada Scooter Braun dengan nilai US$ 300 juta pada akhir Juni 2019. Taylor pun panik dan merasa skenario terburuknya adalah katalog musiknya dimiliki oleh Braun.
Ternyata hal itu menjadi kenyataan meskipun ia sudah berusaha mencegahnya. Dilansir dari CNN, disebutkan jika ayah Taylor, Scott Swift, memiliki saham di Big Machine Records dan harusnya sudah tahu jika perusahaan itu akan dijual pada 25 Juni.
Namun Taylor mengaku baru mengetahuinya pada 30 Juni dan membuat dirinya tak lagi memiliki hak untuk enam album dalam katalognya bersama label tersebut. Akibatnya, Taylor pun berencana untuk merekam ulang album-albumnya itu dan baru diizinkan pada tahun depan.
Bahkan ia menyebut tidak mendapat izin dari Big Machine untuk menyanyikan beberapa lagu lamanya di American Music Awards 2019 dan film dokumenternya di Netflix pun terancam batal tayang.
Swift menyebut label itu memberikan syarat agar diterbitkan izin. Namun sang bintang jelas menolak syarat itu demi bisa menyanyikan lagunya sendiri.
Simak Video "Usai Diprotes, Scooter Braun Coba Hubungi Taylor Swift"
[Gambas:Video 20detik]
(dar/dal)
Photo Gallery
0 Response to "Big Machine Bantah Larang Taylor Swift Nyanyi Lagu Lamanya"
Posting Komentar