"Karena Jumat (15/11/2019) kan saya mau ketemu beliau di Ngayogjazz, terus kemarin saya pikir mau telp lagi, tapi saya pikir Jumat aja ah ngobrol, kan Jumat akan ketemu," kata Budjana saat ditemui usai pemakaman Djaduk di makam keluarga, kompleks pemakaman Gunung Sempu, Desa Sembungan, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Rabu (13/11/2019).
"Tahunya tadi pagi denger berita (Djaduk meninggal dunia), sangat kaget sih," katanya.
Hal tersebut karena baru beberapa hari ia berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Djaduk guna membahas Ngayogjazz 2019. Terlepas dari hal tersebut, Budjana menilai Djaduk adalah sosok yang berpengaruh ke dunia seni, khususnya musik.
"Mas Djaduk sosok seniman yang sangat baik buat semua musisi, banyak sekali event yang dibikin dan banyak sekali mewadahi musisi-musisi untuk dapat media, untuk tampil. Selain itu, orangnya sangat enak diajak ngobrol dan selalu membuat suasana cair dengan candaanya," ucapnya.Lanjut Budjana, dalam dunia musik Djaduk kerap membuat event di daerah-daerah. Bahkan, ia ingat saat terakhir kali bermain musik bersama Djaduk di sebuah event musik.
"Paling banyak event jazz ya, dan belum ada yang bikin seperti mas Djaduk, di semua daerah, seperri di Banyuwangi, Bromo, di mana-mana, belum ada yang seperti itu," katanya.
Budjana menambahkan, bahwa ia terakhir bermain musik dengan Djaduk saat event Jazz Bromo tahun 2016. Di mana saat itu ia bertemu dengan Djaduk dan bermain musik bersama.
"Manggung terakhir bareng sudah lama, tahun 2012, tapi kalo ketemu (Djaduk) ya sering banget. Seperti di Jazz Bromo tahun 2016 itu ketemu dan main bersama mas Djaduk di Bromo, tapi main bareng aja, spontanitas," kata Budjana.
Simak Video "Seniman Djaduk Ferianto Meninggal Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(nu2/nu2)
Photo Gallery
0 Response to "Budjana: Djaduk Seniman yang Sangat Baik"
Posting Komentar