Dalam album barunya, band beranggotakan Ezra Mandira (gitar), Febrian Nindyo (gitar), Ilham Aditama (vokal), dan Neida Aleida (vokal) membagi porsi sama rata dalam penulisan lagunya.
"Album ketiga ini gue suka banget, karena album ketiga ini semua porsi penulisan lagunya rata. Albun ketiga ini porsinya sangat-sangat imbang dan ternyata hasilnya masih ada benang merahnya," ujar Febri ditemui di M Bloc Space, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2019).
Pemilihan Tohpati sebagai produser tak lepas dari eksplorasi musik yang dilakukan oleh HIVI!. Di album baru itu, mereka mengaku banyak memasukan unsur musik bernuansa era 1970 dan 1980-an dalam lagu-lagunya.
"Kebetulan materi lagu di album tersebut (nuansa) tahun 1970-1980-an. Mas Tohpati keren nuansa, chord, gimmick. Nuansa Indonesia sederhana, tapi mahal. Saat digodok lebih matang akhirnya sama Mas Tohpati," tutur Febri.
Seperti judul albumnya, HIVI! mengaku lagu-lagu di album 'Ceritera' berasal dari cerita personal para personelnya. Mereka juga menganggap dirilisnya album itu sebagai upaya agar penggemar dapat mengenal mereka dengan lebih dekat.
"Album ketiga kenapa 'Ceritera' karena tidak ada cara lain untuk lebih dekat selain bercerita. Supaya lebih dekat (dengan penggemar)," ungkap Ezra.
Sebelum merilis 'Ceritera', HIVI! lebih dulu mengeluarkan sejumlah single, di antaranya 'Satu-Satunya', 'Jatuh Bangkit Kembali!', 'Pemuda', dan 'Bumi dan Bulan'.
Simak Video "HiVi! dan Nidji Serukan Persatuan di Panggung Kawula Muda"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/mau)
Photo Gallery
0 Response to "Gandeng Tohpati, HIVI! Bagi Porsi Penulisan Lagu di Album Ketiga"
Posting Komentar