Aksi The Brandals dan WSATCC yang Menawan Hati di Synchronize Fest

Jakarta - Selepas maghrib, para pecinta musik cadas tampak berkurumun di depan Dynamic Stage. Tak heran, pemandangan tersebut disebabkan oleh tampilnya The Brandals pada panggung tersebut di hari kedua Synchronize Fest di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2016).

The Brandals membuat suasana kian membara dengan lagu-lagu andalannya. Sebut saja 'Marching Menuju Maut', 'Ode Pinggiran Jakarta' hingga 'Lingkar Labirin' dibawakan mereka.

Di panggung, Eka Annash mengatakan bahwa The Brandals tak akan pernah melupakan almarhum Rully Annash, mantan drummer The Brandals yang telah meninggal dunia. Selain itu, ia juga menyampaikan pesan kepeada penonton yang ber-KTP DKI Jakarta.

Foto: Ismail/detikHOT

"Ini lagu untuk Pilkada Jakarta Februari nanti," tuturnya membuka lagu 'Janji 100 Hari'.

Eka Annash juga menyapa penonton dengan sesekali melemparkan pantun candaan. Ia bahkan menyalakan kembang api di awal lagu '100 Kilometer/Jam' yang sekaligus menjadi lagu terakhir pada penampilan mereka malam ini.

Beranjak ke District Stage, White Shoes & The Couples Company membuka penampilan dengan lagu 'Sunday Memory Lane' yang sukses membangkitkan suasana. Penonton pun beranjak merapat ke depan.

Penampilan WSATCC malam ini terasa spesial oleh hadirnya Sisilia Virgana, anak dari Ricky dan Aprimela Virgana, yang turut bermain biola di atas panggung. 'Bersandar' pun dilantunkan.

Foto: Ismail/detikHOT

Sari berkata lagu tersebut dipersembahkan untuk memghangatkan penonton yang kedinginan karena cuaca selepas hujan reda.

'Suburbia' dan 'Masa Remadja' menjadi lagu yang dibawakan selanjutnya. Pada lagu 'Senandung Maaf', WSATCC sukses membuat penonton bernyanyi bersama dan mengangkat tangan.

Di panggung, Sari mengungkapkan kegembiraannya dapat bermain di festival ini. Ia mengatakan, "Festival ini dapat mengenalkan berbagai aliran musik dan membuka pengetahuan kita tentang musik."

Sejumlah lagu yang mereka bawakan berikutnya, yakni 'Dana Express', 'Lembe Lembe', 'Aksi Kucing', 'Tam Tam Buku' mengajak penonton tak berhenti berdandang dan bergoyang.

Aksi panggung mereka ditutup dengan teriakan merdu Sari yang malam ini tak berhenti menari dan mengajak penonton bertepuk tangan.

Tapi jangan khawatir, penampilan kedua band tersebut bukanlah akhir dari festival yang berisikan 104 musisi tersebut. Masih ada Om Pengantar Minum Racun, Superglad, The Adams, Endank Soekamti, P Project dan yang paling spesial adalah Rhoma Irama bersama Soneta Group.

Mau tahu seperti apa keseruannya? Simak terus beritanya hanya di detikHOT!
(srs/dar)

Photo Gallery