Bandung Music Council Resmi Dibentuk

Foto: Bandung Music Council

Jakarta - Musisi asal Bandung resmi mendeklarasikan diri bersatu dalam wadah Bandung Music Council. Deklarasi yang digelar di Prama Grand Preanger (27/10/2016) tersebut juga dihadiri langsung oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf.

Acara deklarasi tersebut dihadiri pelaku seni musik dari berbagai usia dan genre. Di antaranya musisi senior Sam Bimbo, Tri Utami, Doel Sumbang, Aria Baron, hingga kalangan muda seperti Man Jasad, Ari Aru dan Kimung.

Triawan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh para pelaku industri kreatif musik di Bandung ini. Menurutnya, Bandung Music Council di bawah naungan Yayasan Bandung Musik Indonesia ini menjadi sebuah harapan baru untuk menjaga eksistensi, advokasi dan memperkuat jaringan kreatif industri musik di Kota Bandung.

"Saya menyambut antusias pendeklarasian ini, karena didirikan oleh para musisi Bandung. Kami dari Bekraf akan terus mendukung," ujar Triawan.

Salah satu bentuk dukungan, Triawan mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Ia berharap dengan kerjasama tersebut tidak akan lagi ada musisi yang terlantar.

"Insya Allah tidak akan ada lagi musisi yang sakit dan tidak berobat," ucapnya.

Ridwan Kamil turut hadir dalam deklarasi tersebut. Orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kota Bandung ini juga mengaku mendukung Bandung Music Council sebagai wadah positif untuk berkarya dan berkolaborasi.

"Kami mendukung. BCM ini sudah menjadi pembicaraan tahun lalu. Kami juga sedang membangun creative center yang di dalamnya ada studio musik. Mudah-mudahan dengan begitu infrastruktur ada, regulasi juga ada maka warga Bandung tinggal berkarya saja," ucap Emil.

Sementara itu Ketua Bandung Music Council (BMC), Erlan Effendy mengatakan, BMC ini mewadahi seluruh pelaku industri kreatif musik di Bandung, tidak pandang usia juga genre musik.

"Semua musisi di bandung sangat terlibat. Bisa dilihat di www.bandung mucicouncil.com, itu ada fitur-fitur siapa-siapa saja musisi Bandung. Semua genre. Teman-teman yang belum masuk, silakan daftar. Inilah pintu gerbang musisi di Bandung," terangnya.

Erlan berharap dengan hadirnya wadah bagi tempat musisi Bandung bertukar pikiran ini diharapkan bisa mengakomodir cita-cita yang diinginkan para seniman musik.

"Mudah-mudahan kita bisa mengakomodir cita-cita dan berkarya dengan dilindungi hal intelektual. Kita bisa berkarya dengan bersih, berdaya dan berkesinambungan, pungkasnya.
(err/dal)