Toma 'Mocca' Isi Musik Untuk Audiobook

Jakarta - Personel grup musik Mocca, Toma Pratama, membuat projek di luar kebiasaannya. Sang pembetot bass itu memproduksi musik untuk sebuah audiobook.

Toma menyajikan 13 track dan 1 original soundtrack dalam karya seni kontemporer yang menggabungkan tulisan, gambar, serta musik berjudul 'Teman Sepuluh Tahun'.

Dia yang diajak berkolaborasi dengan duet penulis dan ilustrator muda Dalam Jenggala yakni Roni Ernawan dan Anom Farid, membawa musik elektronik di audiobook tersebut.

"Ini jauh banget dari Mocca. Projek pertama yang gue ambil di luar Mocca. Sebenarnya sebelum sama Mocca gue udah ngulik lagu elektronik di komputer buat konsumsi teman, iseng-isengan. Pas gabung ke Mocca kayak gue kubur gitu, gue jalan sama Mocca. Tapi pas dapat proyek ini yaudah bangkit lagi, ini kayak kepanggil lagi," ujar Toma, ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Tak cuma itu saja, uniknya musisi asal Bandung tersebut membuat karakter baru kedalam projek solonya. Dengan memakai topeng fox, Toma meminta dirinya dipanggil S.W.U.N (Someone With Unique Name).

"Saya suka karakter kayak Slipknot, Daft Punk, ada Death Mouse suka saya angkat karakter yang bertopeng seperti itu. Dan kebetulan karakter ini cocok dengan audiobook-nya. Kan di bukunya serigala, saya angkat fox. Kalau nama S.W.U.N itu dimepetin Indonesia plesetannya suwun, matur suwun gitu," ungkap Toma.

Sebelum mengerjakan projek ini Toma mengaku sudah izin dengan Mocca. Katanya, pelantun 'I Remember' tersebut membebaskan berkarya selama tiap personelnya bisa bertanggung jawab dalam hal waktu.

"Saya berharap musik yang saya ciptakan ini dapat disukai oleh pendengar, serta memberikan warna baru untuk musik lokal," tutup Toma.

(mau/kmb)

Photo Gallery