Rayakan Satu Dekade, RAN Hari Ini Rilis Album Kelima

Jakarta - Bertepatan dengan hari jadinya yang kesepuluh alias satu dekade, RAN merilis album kelimanya pada hari ini, Jum'at (18/11/2016). Album 'selftitled' ini rupanya telah dipersiapkan selama satu tahun.

Bagi personel RAN, yakni Rayi Putra Rahardjo (Rayi), Anindyo Baskoro (Nino), dan Astono Andoko (Asta), album ini merupakan album yang istimewa. Pasalnya, mereka berhasil menggarap album ini sendiri, mulai dari penciptaan lirik hingga aransemen.

"Umur 10 tahun ini sepenuhnya independen, kami punya label sendiri, semua kami kerjakan sendiri," ujar Nino melalui keterangan pers yang diterima detikHOT, Jumat (18/11/2016).

RAN memang mempersembahkan album ini untuk merayakan momentum hari jadi mereka yang kesepuluh. "Ini memang album persembahan selama perjalanan RAN dari awal sampai sekarang, sekaligus jadi kado untuk fans kami," ujar Rayi.

Rayi menambahkan, "Selain itu kami belum pernah bikin judul album selftitled juga, jadi kami rasa sekarang waktu yang pas menggunakan nama kami untuk album."

Dalam album ini, RAN mencoba mengeksplorasi musik dan tema-tema baru yang lebih dewasa. Kini, mereka tak hanya melulu bicara persoalan cinta, akan tetapi mereka juga mengangkat tema harapan dan keindahan Indonesia.

"Di umur yang ke-10 ini kami ingin menunjukkan konsistensi yang selalu memberikan album dengan warna yang macam-macam di 10 lagu di dalamnya," kata Nino menambahkan.

Uniknya, dalam album ini, mereka juga mengajak guru musik mereka bertiga di masa mereka masih duduk di bangku sekolah, Yusup Oeblet. Yusup Oeblet ini juga merupakan seorang komposer musik tradisional.

Tak hanya itu, dalam album ini mereka juga berkolaborasi dengan Yura Yunita, Kahitna, dan Cancer Warrior dalam lagu berjudul 'Nyanyian Harapan'.

Bukan cuma album kelima, RAN juga merilis sebuah video teaser album yang berisikan potongan-potongan dokumentasi perjalanan RAN pada akun YouTube mereka.

(srs/mmu)

0 Response to "Rayakan Satu Dekade, RAN Hari Ini Rilis Album Kelima"

Posting Komentar