Merayakan 22 Tahun Naif Berkarya di 'Annaifersary 22'

Jakarta - Grup musik Naif rupanya sudah 22 tahun berkiprah di industri musik Tanah Air. Untuk merayakannya, band yang terbentuk pada 22 Oktober 1995 ini menggelar konser khusus untuk merayakan hari jadi mereka tersebut.

Konser tersebut bertajuk 'Annaifersary 22'. Bagi penggemar Naif, 'Annaifersary' memang sudah menjadi acara rutin tahunan layaknya pesta ulang tahun kawan.

Yang membedakan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah di 'Annaifersary 22' ini, Naif juga sekaligus merilis album baru bertajuk '7 Bidadari'.

Acara tersebut diadakan tepat di hari ulang tahunnya, Minggu, 22 Oktober 2017 bertempat di Teater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Di hari berlangsungnya acara, para penonton tampak telah memenuhi lokasi acara sejak sore. Sebab, penukaran tiket memang berlangsung sedari pukul 15.00 WIB, walaupun pintu masuk gedung pertunjukan baru dibuka pukul selepas magrib.

Merayakan 22 Tahun Naif Berkarya di 'Annaifersary 22'Foto: Naif (Saras/detikHOT)

Tampak hujan deras yang mengguyur area TMII sepanjang sore hingga magrib tidak menyurutkan semangat para penonton untuk menyaksikan aksi panggung idolanya.

Pukul 19.30 WIB, konser tersebut dibuka oleh tarian yang menceritakan dongeng Jaka Tarub dan 7 Bidadari. Bukan Naif namanya jika tidak membuat cerita rakyat tersebut nyeleneh.

Bila pada dongeng aslinya Jaka Tarub berhasil mencuri selendang dan satu bidadari tidak bisa terbang ke khayangan, di panggung Naif, Jaka Tarub dikisahkan salah mencuri selendang dan malah mencuri ikat kepala dari seorang laki-laki tua.

Sontak penonton yang memenuhi gedung Teater Garuda, TMII pun tertawa dibuatnya.

Sesaat setelahnya, Koes Hendratmo naik ke atas panggung. Pembawa acara kuis ikonik 'Berpacu dalam Melodi' tersebut menjadi MC pembuka yang memanggil satu per satu personel Naif.

Band yang terdiri dari David Bayu Danangjaya (vokalis), Moh Emil Hussein (bass), Franki 'Pepeng' Indrasmoro (drum), dan Fajar 'Jarwo' Endra Taruna (gitar) ini pun naik ke atas panggung dan membuka konsernya dengan lagu '7 Bidadari'.

Penampilan ini dibagi menjadi dua sesi. Di sesi pertama ini, Naif membawakan lagu-lagu dari album barunya. Total ada 10 lagu di album '7 Bidadari' dan semuanya dibawakan di sesi pertama ini.

Mereka berturut-turut memainkan 'Alangkah Indahnya Indonesia', 'Selama Ada Cinta' sambil diiringi brass section, 'Diriku Dirimu', 'Indah', 'Berubah', 'Kenali Dirimu' yang dibawakan David Bayu menggunakan guitalele, 'Sedjak' yang merupakan sebuah lagu yang sudah cukup dikenal karena sebelumnya telah diunggah di Soundcloud, 'Apa yang Membuat Dirimu Terus di Sini' yang merupakan ciptaan Emil, hingga 'Sayang Disayang'.

Setelah sesi pertama berakhir, masuklah pembawa acara Desta, Vincent, Gilang Gombloh, dan Azis Doa Ibu ke atas panggung. Sesi talkshow pun dimulai.

Di sesi tersebut, Naif bercerita mengenai serba-serbi penggarapan album '7 Bidadari'. Menurut mereka, di album ini Naif kembali pada spirit di album-album awal yang riang dan cerah.

Pada sesi itu pula Naif memanggil Koes Hendratmo untuk naik ke atas panggung dan bersama-sama melakukan prosesi tiup lilin yang memandai ulang tahun mereka.

Merayakan 22 Tahun Naif Berkarya di 'Annaifersary 22'Foto: Naif (Saras/detikHOT)

Sesi kedua kemudian dibuka dengan lagu 'Air dan Api' dan 'Senang Bersamamu'. Selanjutnya Naif pun membawakan lagu dari album 'Planet Cinta', yaitu 'Planet Cinta' dan 'Karena Kamu Cuma Satu'.

Tampaknya Naif memang ingin mengajak penonton bernostalgia di sesi ini, tampak mereka mengenakan pakaian bergaya retro layaknya fashion statement mereka di awal kemunculan Naif.

"Wah gila udah lama banget nih gue nggak pakai celana begini," ujar David Bayu yang di sesi kedua itu mengenakan celana cutbray berwarna merah dan kemeja motif bunga.

Sejumlah lagu hits Naif pun dibawakan. Mereka bergantian memainkan lagu-lagu dari album 'Planet Cinta' (2011), 'Televisi' (2007), 'Retropolis' (2005), 'Titik Cerah' (2002), 'Jangan Terlalu Naif (2000), hingga album pertama mereka 'Naif' (1998).

Lagu yang dibawakan pun sukses membuat semua penonton bernyanyi, sebut saja ' Televisi', 'Itulah Cinta', 'Dimana Aku di Sini', 'Benci untuk Mencinta', 'Jikalau', 'Aku Rela', 'Posesif'', hingga 'Piknik 72'.

Naif juga membawakan lagu yang cukup jarang mereka bawakan di penampilan mereka di panggung-panggung lainnya, 'Hidup Itu Indah' dan single yang tidak ada di album mana pun 'Janji Setia'.

Malam itu penampilan Naif diperkaya oleh permainan brass section disejumlah lagu serta gendang dan suling dangdut untuk lagu 'Towal-towel'.

Rasanya masih belum mau beranjak dan mengakhiri malam namun Naif harus turun panggung dan menutup penampilan mereka dengan lagu 'Mobil Balap'.

"Ini single pertama kita dari album pertama kita," kenang David sebelum membawakan lagu penutup sambil mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah hadir dan terlibat.

Daftar lagu yang dibawakan dalam 'Annaifersary 22':

Sesi Pertama

1, '7 Bidadari'
2. 'Alangkah Indahnya Indonesia'
3. 'Selama Ada Cinta'
4. 'Diriku DIrimu'
5. 'Indah'
6. 'Berubah'
7. 'Kenali Dirimu'
8. 'Sedjak'
9. 'Apa yang Membuat Dirimu Terus di Sini'
10. 'Sayang Disayang'

Sesi Kedua

1. 'Air dan Api'
2. 'Senang Bersamamu'
3. 'Planet Cinta'
4. 'Karena Kamu Cuma Satu'
5. 'Janji Setia'
6. 'Televisi'
7. 'Itulah Cinta'
8. 'Dimana Aku di Sini'
9. 'Benci untuk Mencinta'
10. 'Hidup Itu Indah'
11. 'Jikalau'
12. 'Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia yang Ada di Seluruh Dunia'
13. 'Aku Rela'
14. 'Towal-towel'
15. 'Posesif'
16. 'Piknik 72'
17. 'Mobil Balap'.
(srs/wes)


Photo Gallery

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9

0 Response to "Merayakan 22 Tahun Naif Berkarya di 'Annaifersary 22'"

Posting Komentar