Produksi Album Baru Endank Soekamti Hingga Rp 750 Juta

Jakarta - Untuk menggarap album 'Salam Indonesia', Endank Soekamti melakukan proses rekaman selama 30 hari di Papua. Dengan konsep outdoor studio, mereka tinggal di kapal Pinisi dan mengarungi laut Raja Ampat.

Tentunya proses tersebut menghabiskan biaya yang tidak murah. Menurut vokalis Endank Soekamti, Erix, jika ditotal, album ini bisa menghabiskan biaya hingga ratusan juta rupiah untuk pembuatannya.

"Bisa dikatakan album termahal yang pernah ada mungkin ya. Karena kalau mau menghitung biaya sewanya, semalam bisa Rp 25 juta biaya kami di sana. Ya tinggal dihitung saja, kira-kira itungannya gitu," ujarnya saat ditemui di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2017).

Foto: detikHOT

Jika anak-anak asal Yogyakarta itu berada di Papua selama sekitar 30 hari, totalnya sudah menyentuh angka Rp 750 juta. Diakui oleh personel Endank Soekamti, pemilihan Papua sebagai lokasi penggarapan album pun karena adanya kesempatan yang ditawarkan kepada mereka.

Rencananya mereka akan melanjutkan ritual merekam lagu di alam tersebut. "Nantinya giliran juga ke Ambon dan sebagainya karena basically kami suka liburan," lanjut Erix Soekamti.

Sebelumnya Endank Soekamti juga pernah merekam album ke-7 nya di Gili Sudak, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
(srs/dar)

Photo Gallery