Serupa dengan tahun-tahun sebelumnya, 2017 menjadi tahun pembuka bagi sederet musisi bertalenta. Keberadaan mereka sudah tidak bisa lagi didengar sebelah telinga saja.
Tahun ini juga menjadi momen yang indah untuk berpesta. Sederet konser dan festival musik sukses digelar di sepanjang tahun.
Namun musik juga tidak selalu melantunkan kegembiraan. Nada-nada penuh kesedihan ikut mewarnai 2017.
Pendatang Baru, Idola Baru
Di tahun ini, banyak nama baru yang mencoba peruntungannya lewat jalur musik. Beberapa di antaranya langsung melejit dengan hits hingga kontroversinya.
|
Nama solois lainnya juga tidak ketinggalan merajai beberapa tangga lagu di dalam negeri. Coba lihat lagi bagaimana debut Gloria Jessica, Teddy Adhitya, Adrian Khalif, Vira Talisa, hingga Jason Ranti.
|
Pesta Musik Kelas Dunia di Indonesia
Setahun belakangan juga menjadi momen indah untuk berpesta bersama dalam sebuah konser musik. Beberapa musisi besar pun rela jauh-jauh terbang untuk menyapa penggemarnya di Indonesia.
Pada 2017, tercatat ada Bryan Adams, Warpaint, hingga Cigarettes After Sex yang menyanyikan lagu-lagu mereka langsung dari atas panggung. Aksi mereka sungguh sulit untuk dilupakan, apalagi bagi para penggemar fanatik.
Belum puas berpesta? Indonesia masih punya banyak festival musik tingkat dunia pada 2017 (beberapa akan terulang di 2018).
|
Pesta yang lebih berisik ada di Soundrenaline, tapi kalau yang mau lebih sangar Hammersonic rasanya pas. Jika mau benar-benar berpesta, jangan lupakan Djakarta Warehouse Project.
Mereka yang Mewariskan Karya
Akan tetapi 2017 tidak selamanya penuh kebahagiaan bagi insan musik. Beberapa dari mereka harus lebih dulu berpulang meninggalkan karyanya.
Meski bukan musisi, kabar meninggalnya Jiro Inao memang begitu mengejutkan. Manajer dari idol grup JKT48 itu memutuskan untuk menyudahi hidupnya dengan menggantungkan diri di kediamannya.
Kepergian legenda musik Indonesia, Leo Kristi juga menyita perhatian pada Mei 2017. Ia meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat setelah berjuang melawan sakitnya.
|
Dari kancah mancanegara, kepergian Chris Cornell dan Chester Bennington juga sulit untuk dilupakan. Keduanya meninggal dunia dengan cara yang sama: bunuh diri.
Selain kabar duka, berita yang tak kalah sedihnya adalah keputusan yang diambil oleh Is atas kebersamaannya dengan Payung Teduh. Sang vokalis memutuskan untuk berhenti berkarier bersama band yang membesarkan namanya itu tepat di akhir tahun ini.
Hal yang sama juga dilakukan Donnie Sibarani. Vokalis ADA Band itu memutuskan untuk tidak lagi sejalan dengan band tersebut.
Bukan hanya itu, Nabilah dan Melody juga mengambil langkah yang sama. Kehilangan dua member ternamanya menjadikan banyak orang menyebut saat ini JKT48 berada pada senjakala.
|
Setelah begitu banyak yang terjadi pada 2017, kira-kira akan seperti apa peta musik di tahun depan? Mari kita nikmati bersama.
(dar/dar)
Photo Gallery
0 Response to "Kaleidoskop 2017: Tahun Pesta Musik Indonesia"
Posting Komentar