Sebelum meninggal, Yockie memang telah mengalami sakit komplikasi. Ia juga pernah dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan.
Sebelum kritis, Bens Leo menyebutkan, ia tampaknya kelelahan karena tur sekaligus menyiapkan konser tunggal 'Menjilat Matahari' yang berlangsung di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan pada 11 Oktober 2017.
[Gambas:Video 20detik]
"Dia kan sempar tur beberapa kota, sebelum konser tunggalnya di SCBD itu dia ke Malang, Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Yang paling serius itu perannya besar itu yang di SCBD habis itu jatuh sakit," ungkap Ben Leo ditemui di rumah duka RSPI Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (5/2/2018).
"Jangan-jangan memang konsentrasi ke konser itu juga. Karena di beberapa tempat dia sempat mainnya sudah mulai nggak penuh. Tapi menariknya di tengah sakit, Mas Yockie masih sering menyanyi sambil main keyboard," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Bens Leo juga mengenang awal perkenalan dirinya dengan Yockie Suryo Prayogo.
[Gambas:Video 20detik]
Perkenalan itu terjadi di sektar tahun 1975. Ia menyebutkan, saat itu ia masih menjadi jurnalis musik dan kerap ikut tur Godbless.
"Ada satu catatan menarik, Mas Yockie di industri musik Indonesia sangat berarti karena dia menggarap album-album yang sangat terkenal," tuturnya.
Bens Leo menyebutkan, salah satu album paling legendaris yang pernah Yockie buat adalah 'Badai Pasti Berlalu' di tahun 1977. Yockie menggarapnya bernama Eross Djarot dan teman-teman musisi Pegangsaan.
Sebelum berpulang, sejumlah sahabat dan musisi sempat penggelar konser untuk menghormati karyanya. Konser itu bertajuk 'Pagelaran Sang Bahaduri' yang diadakan pada 24 Januari 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
(srs/wes)
Photo Gallery
0 Response to "Bens Leo Sebut Yockie Suryo Prayogo Sempat Kelelahan Setelah Konser"
Posting Komentar