Sejak zaman The Beatles hingga kini, gitar Gibson telah menjadi 'senjata andalan' bagi para musisi hebat di seluruh dunia. Sebut saja George Harrison, Jimmy Page, Carlos Santana, Slash tercatat sebagai pengguna setia merek gitar legendaris itu.
Tapi ada kabar buruk. Siapa sangka Perusahaan gitar asal Amerika Serikat ini terancam bangkrut. Dilansir NME Senin (19/02/18), keadaan perusahaan pembuat gitar ikonik itu sedang goncang.
Pendapatan tahunan yang lebih dari US$ 1, jauh dari normal. Selain itu, perusahaan gitar yang telah berdiri selama 100 tahun itu juga terlilit utang.
"CFO Bill Lawrence baru-baru ini meninggalkan perusahaan tersebut setelah kurang dari setahun bekerja dan enam bulan sebelum pelunasan hutang perusahaan sebesar US$ 375 Juta jatuh tempo," demikian dilaporkan.
Menanggapi berita tersebut, CEO Gibson Henry Juszkiewics memberitahukan rencana perusahaan selanjutnya. Salah satu yang dilakukan adalah memonetisasi aset yang dimiliki.
"Kami telah memonetisasi aset seperti kepemilikan saham, properti riil dan segmen bisnis yang tidak mencapai sukses yang diharapkan. Dengan memonetisasi aset-aset ini, kita dapat mengurangi hutang dan memperoleh dana untuk berkontribusi pada segmen bisnis yang sedang berkembang," katanya.
(ken/dal)
Photo Gallery
0 Response to "Perusahaan Gitar Legendaris Gibson Terancam Bangkrut"
Posting Komentar