"Ada tulisan itu apakah jadi Hammersonic terakhir apa nggak? Tapi yakin nggak akan terakhir. Karena komunitas metal berharap Hammersonic enggak berakhir," kata Adrian Ghorust mantan drumer Dead Squad yang kini dengan band barunua Hellcrust di konfrensi pers Hammersonic, di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018).
Di sisi lain opini datang dari Adam Koil. Adam pun mengaku kaget dengan adanya kabar tersebut karena ia merasa Hammersonic kerap mendatangkan band besar internasional yang juga terbesar di Asia Tenggara.
"Gua kaget ada The Last Of Us. Sayang harus berakhir. Hammersonic itu terbesar dan konsisten di Asia Tenggara. Kapan lagi bisa nonton band gede," kata Adam.Akhirnya, pihak Hammersonic pun angkat bicara. Namun, Zetharia selaku Art Director menjawabnya dengan diplomatis.
"Kita tunggu aja nanti apakah benar The Last of Us? Menanggapi itu, Hammersonic itu kita acara metal di Indonesia yang bisa survive. Nggak ada yang sebesar Hammersonic," pungkasnya Zethria Okka selaku, Art Director Hammersonic 2018.
Hammersonic 2018 pun kali pun digelar selama sehari di Carnaval Beach Ancol pada tanggal 22 Juli 2018. Berbeda dari sebelumnya kali ini line up bergenre punk pun hadir seperti diundangnya band punk legendaris internasional Dead Kenedys. Selain itu ada juga In Flames, H2O, hingga IHSAHN.
Juga band lokal seperti Saint Loco, Hellcrust, Dead Squad, Koil, Noxa hingga Marjinal tak lupa akan hadir menghibur.
Hammersonic Berakhir Tahun Ini? Tonton video konfirmasinya di sini:[Gambas:Video 20detik]
(fbr/dal)
0 Response to "Muncul Istilah The Last Of Us, Hammersonic 2018 Jadi yang Terakhir?"
Posting Komentar