Dalam festival tersebut, ia akan membawakan dua lagu, yakni 'Lari' dan 'Mainan'. Keduanya adalah lagu di album solo perdananya yang bertajuk 'Sintas'.
"Karena performer-nya banyak, jadi setiap performer (tampil) nggak lama. Jadi kita cuman sekitar 7 menit dan mereka langsung request dua lagu," cerita Adrian Yunan saat berkunjung ke kantor detikHOT, baru-baru ini.
Menurutnya, Music Director dari festival itu, Sydney Tan, yang memilih kedua lagu tersebut. Alasannya, Sydney Tan merasa lagu tersebut memiliki nuansa yang sama dengan lagu-lagu dari duo folk asal Amerika Serikat, Simon & Garfunkel, yang ia gemari.
 Adrian Yunan (tengah) bersama Toto Towel dan Wahyu Di Corazon. Foto: Asep Syaifullah |
Selain itu, Sydney Tan juga menganggap lagu tersebut mewakili semangat dari album perdana milik Adrian Yunan.
"Dia (Sydney Tan) juga sempat cari tahu tentang album 'Sintas' itu, jadi (bagaimana) latar belakang album 'Sintas' itu dibuat. Menurut dia 'Lari' dan 'Mainan' menggambarkan spirit album 'Sintas' lah," ujar Adrian.
Di panggungnya nanti, Adrian Yunan tidak akan tampil seorang diri. Gitaris legendaris Toto Tewel bersama dengan Wahyu Mi Corazon sebagai pemain perkusi akan mengiringi Adrian.
True Colours Festival tersebut adalah festival musik bagi para difabel. Acara tersebut digagas oleh UNESCO bersama dengan The Nippon Foundation.
Bertaraf internasional, ajang tersebut akan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara di Asia Pasifik. Adrian Yunan menjadi satu-satunya wakil Indonesia.
Festival seni itu akan berlangsung di dua tempat, yakni Singapore Indoor Stadium dan OCBC Square.
(srs/pus)
0 Response to "Adrian Yunan Bawakan Dua Lagu untuk Festival Seni Para Difabel di Singapura"
Posting Komentar