Tiket Bekraf untuk Efek Rumah Kaca Super Fleksibel, Tidak Kemahalan

Jakarta - Efek Rumah Kaca menilai banyak tiket dengan harga lebih murah untuk bisa ke AS. Namun Bekraf memberikan alasan mengapa menyiapkan tiket mahal.

"Tiket itu ada bermacam-macam, kita belikan yang super fleksibel, agar tidak ada masalah. Jadi seandainya jadwalnya mau diubah masih mungkin," ujar Ricky Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif kepada detikHOT, Rabu (7/3/2018).

"Kita pernah punya pengalaman, berangkatin seseorang terus dia kesiangan, jadi ditinggal pesawat. Kan kasihan, harus bayar sendiri jadinya," lanjutnya.

ERK menilai harga Rp 32 juta untuk memberangkatkan mereka ke Austin, Texas, Amerika Serikat terlalu mahal. Band pelantun 'Sebelah Mata' itu mengaku menemukan harga yang jauh lebih murah.

Terkait hal tersebut, Ricky mengatakan angka yang disebut ERK adalah batas atas dari ketentuan yang dikeluarkan Menteri Keuangan. Lebih lanjut, belum tentu tiket yang nanti akan dibelikan semahal itu.

"Belum tentu segitu juga yang dibeli, itu kan standar batas atas. Sampai sekarang tiket juga belum dibeli karena kan harus fix dulu," ungkapnya.

Sebelumnya, Bekraf memberikan dukungan bagi para pelaku seni yang mendapatkan undangan manggung di SXSW. Tidak hanya ERK, KimoKal dan Rich Brian juga mendapat undangan yang sama.

Bekraf menyiapkan lima tiket untuk ERK, namun personel mereka berjumlah sembilan orang. Empat sisanya pun harus mencari dana sendiri agar bisa ikut berangkat.
(dar/nu2)

Photo Gallery