Muncul dengan mini album 'Reborn', Tanayu pun memperkenalkan salah satu single dari mini album tersebut. Single tersebut berjudul 'Cahaya Tiada Tara'.
Dalam sebuah perbincangan dengan detikHOT, ia mengungkapkan, judul tersebut didapatnya di perjalanan pulang sesaat setelah ia dilamar oleh suaminya.
"Sepanjang jalan pulang ada kata-kata 'cahaya tiada tara' di kepala aku, terus malemnya aku selesein cerita tentang lagu 'Cahaya Tiada Tara' itu," ceritanya.
Meski idenya berangkat dari peristiwa ketika ia dilamar oleh suaminya, Tanayu mengatakan bahwa lagu itu menggambarkan cinta secara umum, bukan hanya hubungan romantis antar laki-laki dan perempuan saja.
![]() |
"Lagu 'Cahaya Tiada Tara' tuh ngegambarin tentang cinta sih. ini kan kaya, orang suka miss understanding gitu. Kadang-kadang ada yang bilang cinta itu buta, kadang ada orang yang ngerasain kekerasan tapi dia kaya diem aja karena dia cinta," katanya.
"Kalau menurut aku, basically, cinta itu nggak akan nyakitin lo. makanya 'Cahaya Tiada Tara' itu pada saat lo mengerti apa itu cinta yang sebenernya, cinta itu akan ngasih lo kekuatan dan harapan yang lebih," sambungnya.
Satu Video, Tiga Cerita
Konsep cinta menurutnya yang Tanayu tuangkan dalam lagu itu juga ia gambarkan dalam video klip 'Cahaya Tiada Tara'. Ada tiga cerita yang kesemuanya diambil dari kisah nyata dalam video klip tersebut.
Tiga cerita tersebut adalah pernikahan beda agama, kisah seorang Ibu yang membesarkan anaknya seorang diri, dan hubungan antara artis transgender, Denna Rachman, dengan Ibunya.
"Aku ingin kasih gambaran, 'Cahaya Tiada Tara' itu sebenernya apa saja sih. Jadi aku ngangkat tiga cerita dari tiga pasang orang dengan cerita yang berbeda. Yang satu dia menikah berbeda agama, tapi somehow, perbedaan itu tidak terasa di antara mereka, yang satu lagi ibu satu anak yang dia hamil dan membesarkan anaknya tanpa suami, dan malah pada saat dia hamil dan punya anak, jalannya dia malah jadi bener gitu, dan Denna Rachman sama mamanya, which is Denna seorang transgender dan mamanya. aku pengen ngangkat dari kacamata mamanya," jelasnya.
Untuk menggarap video klip yang tampil dengan warna hitam putih tersebut, Isdam Atrahadena didapuk sebagai sutradaranya.
Tanayu pun memilih sendiri orang-orang yang kisahnya diangkat dalam video tersebut.
"Karena tiga orang itu adalah tiga orang yang cukup dekat dengan aku, semunya kisah nyata, dan ketika mereka ngomongin perjalanan hidupnya, aku tahu latar belakang mereka," ungkap Tanayu.
(srs/doc)
0 Response to "'Cahaya Tiada Tara' Bagi Tanayu"
Posting Komentar