Sejarah Gibson hingga Akhir Kemerduannya

Jakarta - Sebelum dikenal menjadi senjata andalan musisi, Gibson sudah mengarungi jalan yang panjang. Berikut sejarah Gibson hingga akhir kemerduannya.

1894
Orville Gibson, seorang pegawai restoran di Kalamazoo, Michigan membuat instrumen gitar dan mandolin di bengkel kayu di rumahnya.

1902
Mandolin karya Orville Gibson begitu laris hingga akhirnya ia diajak 5 orang pengusaha membuat The Gibson Mandolin-Guitar Mfg. Co., Ltd.

1920
Gibson terancam bangkrut. Mandolin yang menjadi tumpuan utama penjualannya tak lagi bisa menopang produksi.

1935
Gibson mengenalkan gitar elektrik pertamanya, Hawaiian style EH-150.

1944
Perusahaan Gibson dibeli oleh Chicago Musical Instrument Co. yang dikenal sebagai raksasa distributor perangkat musik.

Gibson Les Paul Model Foto: Rick Diamond/Getty Images for Webster PR

1952
Gibson merilis gitar paling sukses sepanjang masa, Gibson Les Paul Model, yang berasal dari nama musisi.

1969
Gibson berada di bawah Norlin. ECL, perusahaan semen dan bir mengambil alih semua perusahaan CMI (Chichago Musical Instrument).

1986
Norlin mengalami kesulitan kuangan dan Gibson dibeli oleh Henry Juszkiewicz dan David Berryman. Perusahaan diubah menjadi Gibson Guitar Corp.

Les Paul dan istrinya, Mary Ford. Foto: Getty Images

2009
Les Paul meninggal dunia dan Gibson berkomitmen menjaga warisan gitarnya untuk selamanya.

2018
Keuangan Gibson makin tak terkendali. Mereka akhirnya bangkrut setelah tidak bisa membayar utang sekitar USD 100 juta hingga USD 500 juta.
(dar/nu2)

Photo Gallery