Ijen Summer Jazz 2018 Bakal Dibuat Lebih Intim

Banyuwangi - Jazz Gunung Indonesia kembali menghadirkan pergelaran musik Jazz Gunung Ijen, atau biasa dikenal Ijen Summer Jazz pada 22 September mendatang. Konser musik di kaki Gunung Ijen ini tidak hanya akan memberikan suguhan hiburan musik berkualitas tapi juga dijamin memperkaya pengetahuan penonton tentang musik jazz.

Hal itu disampaikan Djaduk Ferianto yang didapuk sebagai host Jazz Gunung Ijen, saat press conference di Pendopo Sabha Swagata, Rabu (5/9/2018).

Hadir juga artis pengisi acara diantaranya Mus Mujiono dan Personil Shadow Puppets Irsa Destiwi. Tidak ketingalan dihadiri founder Jazz Gunung Sigit Purnomo dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Jumpa pers Ijen Summer Jazz Banyuwangi.Jumpa pers Ijen Summer Jazz Banyuwangi. Foto: Ardian Fanani
Djaduk mengatakan, Jazz Gunung Ijen memiliki konsep yang intim dan lekat antara penampil dan penontonnya. Tidak hanya kedekatan yang ditawarkan, namn para penonton akan diajak menambah wawasannya seputar jazz, terutama seputar musikalitas para line up yang akan hadir nanti.

"Konser ini memang berbeda, tidak hanya memberikan hiburan namun kami juga akan menginformasikan sebanyak banyaknya kepada penonton tentang perkembangan dunia jazz, latar belakang jazz para penampil baik karakter dan genre mereka. Ini sekaligus menjadi investasi kultural yang memperkaya pengalaman penonton," ujar Djaduk.

Jazz Gunung Ijen 2018 akan dimeriahkan oleh penyanyi Andien, Shadow Puppets feat. Marcell Siahaan, serta Idang Rasjidi & The Next Generation feat. Juga Mus Mujiono dan Sastrani sebagai penampil utama. Ijen Summer Jazz ini diselenggarakan oleh manajemen Jazz Gunung.

Venue Jazz Gunung Ijen tahun ini memang bakal berbeda dari tahun lalu. Masih satu area dengan Jiwa Jawa Resort, panggung Jazz akan berdiri di di Amfiteater Taman Gandrung Terakota.

Venue ini menawarkan pemandangan dengan latar belakang kawasan persawahan berupa ratusan patung terakota berwujud penari Gandrung yang tersebar di sekitar persawahan 600 mdpl dengan kapasitas duduk penonton yang lebih besar.

"Sejak kami awal hadir di Banyuwangi kami memang ingin mengembangkan pariwisata, seni dan budaya Banyuwangi. Salah satunya kami wujudkan dengan membangun amfiteater Taman Gandrung Terakota yang kami anggap sebagai tempat merawat ruwat kebudayaan Banyuwangi. Nantinya disini akan menjadi panggung bagi tampilnya seni budaya lokal," ujar founder Jazz Gunung Sigit Purnomo.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa pemkab sangat mengapresiasi dan terus mendukung pihak lain yang menggelar event di rangkaian Banyuwangi Festival.

"Kami bangga kepada pihak-pihak yang terus berupaya mendatangkan wisatawan ke sini dengan menggelar atraksi yang menarik, seperti bikin event jazz yang keren semacam ini. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara pemkab dan pihak swasta akan mempercepat pengembangan dunia pariwisata di Banyuwangi," ujar Anas.
(dar/dar)


Related Posts :

0 Response to "Ijen Summer Jazz 2018 Bakal Dibuat Lebih Intim"

Posting Komentar