Produser Musik Kini Bisa Unjuk Gigi di Ajang Pencarian Bakat

Jakarta - Ajang pencarian bakat bukan hanya untuk mereka yang punya suara indah dan talenta memainkan alat musik saja. Lebih dari itu, produser musik pun punya wadahnya.

Adalah Electronic Music Producer Contest (EMPC) yang bisa menjadi wadah tersebut. Gelaran itu dibuat oleh ICEPERIENCE.ID, seperti yang dijelaskan dalam siaran persnya.

"Peserta yang pasti mencuri perhatian juri adalah dia yang memiliki inovasi besar dari sisi musiknya, terutama yang bisa memadukan musik lintas genre dan bisa mengeksplorasi musik nya lebih dalam lagi. Itu yang paling penting buat saya," ujar DJ Sumantri selaku perwakilan juri.

Para produser musik tidak hanya dituntut bisa meracik lagu. Mereka juga bisa memperluas relasi baru di dunia musik lewat ajang tersebut.

"Karena saya melihat EMPC ini sebuah kesempatan besar bagi produser-produser Indoensia untuk menunjukkan karya mereka dengan skala yang lebih luas. Ini kesempatan besar untuk bersaing tanpa batas," tandas DJ Sumantri.

Sebuah panggung di luar negeri juga ditawarkan untuk pemenang dari EMPC. Pemenang beruntung juga berhak atas kolaborasi dengan Sean Miyashiro, Founder 88 Rising.

"Sehingga diharapkan bisa menjadi motivasi untuk produser musik Indonesia supaya bisa berkiprah di panggung Internasional," ujar Diopsaputra, perwakilan ICEPERIENCE.ID.

Pendaftaran dibuka sejak 15 Mei-30 Juni 2019. DJ Sumantri tidak sendirian menjadi jurinya, ada juga DJ Winky Wiryawan, Riri Mestica, Eka Gustiwana, DJ Haji, Fajar Juliawan, Lawrence Philip (SAE Institute Jakarta) dan Sean Miyashiro.

(dar/dal)