Vokalis Seringai, Arian, menjadi salah satu musisi yang aktif mengawal pergerakan RUU Permusikan tersebut. Menurutnya, ketidaksetujuan pelaku musik yang seragam akhirnya mampu membuat para anggota dewan di parlemen sepakat mencabut RUU itu dari Prolegnas.
"Iya nih jam 17.00 WIB tadi, komentarku ini true people power," tulisnya melalui pesan singkat sambil berkelakar pada detikHOT, Senin (17/6/2019).
Sebelumnya, sejumlah musisi dan praktisi musik menyatakan ketidaksetujuannya akan draf RUU Permusikan. Beberapa di antara mereka yang kontra terhadap keberadaan RUU Permusikan bergabung dalam Koalisi Nasional Tolak Rancangan Undang-Undang Permusikan (KNTL RUUP).
Ketidaksetujuan tersebut berakar dari sejumlah pasal yang dianggap janggal, tumpang tindih bahkan memiliki potensi menjadi pasal karet.Setelah menjadi polemik dalam beberapa pekan, akhirnya Anang Hermansyah sebagai Anggota Dewan Komisi IX yang menginisiasi RUU tersebut, sepakat bertemu KNTL RUUP di Potlot, Jakarta Selatan.
Pada proses pengawalannya, Arian mengatakan ada sejumlah diskusi setelah adanya pertemuan di Potlot. "Ada beberapa pertemuan atau diskusi setelah yang waktu itu, Anang sepakat menarik RUUP di Potlot," sebutnya.
Setelah perjalanan panjang, barulah hari ini, Senin, 17 Juni 2019, RUU Permusikan tersebut resmi dicabut dari Prolegnas Prioritas.
Tonton video: DPR Resmi Cabut RUU Permusikan dari Prolegnas Prioritas
[Gambas:Video 20detik]
(srs/nu2)
Photo Gallery
0 Response to "RUU Permusikan Ditarik dari Prolegnas, Arian 'Seringai': True People Power"
Posting Komentar