Ada dua hal menyangkut poster materi promo yang membuat penampilan mereka dibubarkan.
Pertama karena personel perempuan Base Jam tidak mengenakan hijab dalam foto. Serta yang kedua adalah karena letak gambar Masjid Raya Baiturrahman berada di bawah foto personel grup di posternya.
Sebagai personel perempuan di Base Jam, Sita memberikan penjelasannya pada media. Dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (8/7/2019), Sita mengaku tak menyangka karena ia pikir persoalan poster tersebut telah selesai."Tadinya nggak ekspektasi sampai besar (masalahnya) karena sudah diselesaikan juga. Setelah konfirmasi main, kami tektokan materi promo, foto dan segala macam," buka Sita.
"Karena kami nggak punya stok foto yang kerudung sesuai dengan peraturan di Aceh, satu materi yang naik cetak foto kami biasa, itu akhirnya dipertanyakan. Kami di-update sama EO, ini dipertanyakan, akhirnya diganti sama tulisan tanpa foto personel, setelah itu kami nggak dapet update lagi," urainya.
Meski poster pertama yang mengenakan foto telah diturunkan dan diganti dengan materi promo yang baru, namun tetap ada beberapa pihak yang masih mempermasalahkan hal tersebut.
Alhasil, Base Jam gagal tampil dipenuh meski sempat naik panggung membawakan tiga lagu, yakni 'Bungong Jeumpa', 'Jatuh Cinta' dan 'Bukan Pujangga'.
Grup musik yang terbentuk pada 1994 itu seharusnya tampil dalam penutupan Aceh Culinary Festival (ACF) 2019 yang berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu (7/7/2019).
Sempat ada audiensi yang Kepala Disbudpar Aceh Jamaluddin sempat digelar beberapa hari lalu. Dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, tim Aswaja dalam pertemuan itu meminta Base Jam tidak tampil dengan iringan musik pada malam penutupan ACF.
Tonton Video Alasan Dinar Candy Lepas Hijab Pasca Ramadan:
[Gambas:Video 20detik]
(srs/tia)
Photo Gallery
0 Response to "Sita 'Base Jam' Jelaskan soal Foto Tak Pakai Hijab di Poster ACF"
Posting Komentar