Siapa Flame yang Bikin Katy Perry Terbukti Plagiat?

Jakarta - Katy Perry divonis sebagai plagiat untuk lagu 'Dark Horse'. Putusan itu dijatuhkan pengadilan setelah Flame menggugatnya lima tahun lalu. Siapa sih dia?

Flame adalah rapper asal Amerika Serikat. Pemilik nama asli Marcus Tyrone Gray tersebut sudah aktif bermusik sejak 2003.

Penghujung 2004, album debutnya lahir dan langsung mendapatkan sambutan hangat. Kala itu, Album berjudul 'Flame' tersebut langsung terjual lebih dari 98 ribu kopi.

Sejak 2010, Flame juga menjadi langganan berada di papan atas tangga lagu Billboard untuk musik gospel. Terakhir, album keenamnya, 'The 6th' (2012), berhasil menjadi pamungkas selama beberapa minggu.

Sebuah masalah ditemui Flame pada 2014 ketika dirinya melihat karya 'Dark Horse' dari Katy Perry. Ia menilai, lagu tersebut identik dengan miliknya, 'Joyful Noise'.

Flame kemudian menggugat Katy Perry ke pengadilan. Sang rapper tidak hanya menuding Katy Parry plagiat saja, tapi juga menyebut ada rencana merusak karyanya.

Pada video musik 'Dark Horse', Flame menilai Katy Perry, menggunakan konsep ilmu hitam dan sihir. Hal itu disebut bertolak belakang dengan musik gospel yang diusung Flame.

Flame mati-matian menggugat Katy Perry. Ia harus bolak-balik mengawal kasus itu hingga lima tahun lamanya.

Bukan cuma itu, deretan pengacara top yang digandeng Katy Perry pun harus ia lawan. Hingga akhirnya kemenangan bisa ia raih.

Pengadilan memvonis Katy Perry sebagai plagiat dalam kasus tersebut. Ia diminta membayar ganti rugi hingga hingga $ 2,7 juta atau Rp 39,5 miliar.

Jumlah tersebut jauh dari yang dituntutkan oleh Marcus Gray alias Flame. Saat menggugat, pihaknya meminta uang ganti rugi hingga $ 20 juta atau Rp 284 miliar.

Meski begitu, pihaknya mengaku puas dengan kemenangan tersebut. Menurutnya keadilan berpihak kepadanya.

"Kami berada di sini tidak bermaksud untuk menghukum siapa pun. Klien kami datang ke sini mencari keadilan, dan mereka merasa mendapatkan keadilan dari pihak juri," kata kuasa hukum Gray, Michael A Kahn.

Sedangkan Katy Perry tidak terima disebut plagiat. Ia mengatakan tidak pernah mendengarkan lagu yang dipermasalahkan sebelum gugatan itu masuk ke pengadilan.

Bersama Dr Luke, Katy Perry menulis lagu 'Dark Horse' dan merilisnya pada 2013. Mereka menyebut sama sekali tidak pernah mendengar lagu 'Joyful Noise' dari Flame.

Tim kuasa hukum Katy Perry juga menuding Flame mencoba mengklaim nada dasar yang ada. Kemenangan itu pun disebut bakal melukai banyak musisi.

"Mereka mencoba memiliki bangunan blok musik dasar, alfabet musik yang mestinya tersedia bagi semua orang," kata pengacara Perry, Christine Lepera dalam pernyataan penutup dalam persidangan.

Simak Video "Plagiat, Katy Perry Harus Ganti Rugi Rp 39,5 M"
[Gambas:Video 20detik]
(dar/nu2)

Photo Gallery