Tulis Lagu di Album 'Question Mark' Buat Teddy Adhitya Belajar Ikhlas

Jakarta - Teddy Adhitya bakal merilis album keduanya yang berjudul 'Question Mark' pada 23 Agustus 2019.

Album tersebut ditulis sejak akhir 2017 dan berisikan 10 lagu yang liriknya saling berkaitan satu sama lain membentuk cerita.

Dalam proses menulis lagu untuk album tersebut, Teddy merasa dirinya turut berproses. Bahkan ia mengungkapkan, lagu-lagu yang ditulisnya mengajarkannya untuk ikhlas.

"Gue merasa diajarin sama album ini. Kaya kemarin gue banyak sekali punya pertanyaan, sampai akhirnya, ya sudah deh ikhlas aja. Albumnya mengajarkan gue untuk ikhlas, jadi ketika campur aduk segala macem, udah deh ikhlas," kata Teddy ditemui di Pamulang, Tangerang Selatan.

Pelajaran tersebut didapatnya ketika ia mendengarkan kembali kata-kata yang ia tuliskan untuk lagu-lagu di albumnya.

Dari lirik tersebut, ia kemudian menemukan hal-hal baru yang akhirnya ia amini.

"Gue kan memutarnya lagi dan lagi. Ketika gue denger, kok malah kayak menemukan banyak hal baru, padahal ini gue yang nulis," ceritanya.

Teddy pun menjelaskan makna lagu-lagu di dalam albumnya yang dimulai dari 'Thinking, Thinking', 'Sweetly Silly', 'Really', Turn Me', 'Just You', '2 A.M.', 'What Have We Done', 'Everything is Everything', 'Don't Catch Me' dan 'The Answer'.

Di awal album, ia berbicara mengenai kekosongan dan kerinduan, ia kemudian beranjak mulai mencari. Dalam pencariannya, ketika ia masih tidak mengetahui apa yang ia inginkan, akhirnya ia memutuskan untuk fokus pada dirinya sendiri.

Pada tengah album, akhirnya ia menemukan apa yang ia cari. Namun ketika menemukan apa yang ia inginkan, ia justru merasa khawatir, ia gelisah dan takut kehilangan.

Hingga akhirnya, setelah melewati segala proses dan perasaan yang campur aduk, ia menemukan jawaban yang ia ceritakan pada bagian akhir album.

"Di album kedua ini, gue menyelam ke dalam diri gue. Gue ingin tahu apa yang terjadi dalam diri gue," ungkapnya.

"Karena bagi gue, sebuah rekaman itu harus memotret diri gue, apa yang terjadi, apa yang ingin gue sampaikan dan pada titik mana gue ingin menyampaikannya," terangnya lagi.