Cerita Adriano Qalbi Merintis Podcast Awal Minggu

Jakarta - Belakangan, podcast menjadi fenomena dengan berbagai kanal dan program yang bermunculan. Bahasannya pun beragam, ada yang memuat wawancara dengan artis, ada yang berbentuk diskusi, tak sedikit pula yang berisi obrolan soal keseharian.

Adriano Qalbi sebagai pemandu Podcast Awal Minggu adalah salah satu pioneer bagi podcaster di Indonesia. Bila dihitung, kurang lebih telah empat tahun, program podcast-nya itu disiarkan.

Kepada detikHOT, ia pun berbagi cerita mengenai bagaimana ia memulai podcast-nya.

"Dulu ceritanya pada tahun 2012, saya punya acara televisi sendiri, terus nggak lama, saya juga siaran radio selama dua tahun, lalu kontraknya habis. Kepikiran nge-vlog, cuma mahal. Akhirnya bikin deh podcast di 2015," ceritanya.

Pada saat itu, Adriano Qalbi juga tengah rajin mendengarkan berbagai podcast dari luar negeri. Ketika mulai merintis Podcast Awal Minggu, Adriano Qalbi terinpsirasi dari penyiar radio pada era 1990-an hingga 2000 awal.

"Di mana announcer-nya juga punya personality, jadi nggak cuma memutarkan lagu," ungkapnya.

Topik yang dibahas di Podcast Awal Minggu pun beragam. "Gue membahas any topics yang kepikiran, ini lucu dan gue mau bahas," tuturnya.

Podcast-nya terus berkembang, ia pun mulai mewawancarai sejumlah bintang tamu yang menjadi narasumber. Tak ingin pendengarnya bosan, Adriano Qalbi hingga sekarang terus mencari formula yang tepat untuk menyampaikan konten dalam podcast-nya. Bahkan belakangan, ia bersama Majelis Lucu Indonesia (MLI), mengalihkan podcast yang cuma audio menjadi sebuah program dengan video di channel YouTube mereka.

"Berubahnya di audiens yang terus increasing. Gue tadinya lebih banyak monolog, bacain email pendengar, tamunya dulu masih terbatas karena networking. Sampai akhirnya gue nambahin tamunya," ujarnya.

Simak Video "Rambah Dunia Podcast, Leila Chudori Bahas Dunia Literasi"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/nu2)


0 Response to "Cerita Adriano Qalbi Merintis Podcast Awal Minggu"

Posting Komentar