Sebelum Wafat karena Stroke, Anton Issoedibjo Coba Pengobatan Alternatif

Jakarta - Musisi senior Anton Issoedibjo meninggal dunia. Ia wafat karena sakit stroke yang diidapnya.

"Mas Anton sudah menderita stroke cukup lama. Jadi kemarin kondisinya semakin memburuk, jadi drop," ujar Tono Issoedibjo, adik kesembilan Anton Issoedibjo saat ditemui di rumah duka, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).

Anton Issoedibjo meninggal dunia Selasa (10/9) malam di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sebelumnya, musisi era '80-an itu sempat dirawat beberapa hari.

"Sempat kami rawat tiga hari di Rumah sakit Pondok Indah pertamanya kan demam, kita bawa ke rumah sakit dirawat sudah berusaha semaksimal mungkin ya Allah berkehendak lain," sambung Tono Issoedibjo.

Tono Issoedibjo mengatakan, sang kakak sudah hampir 10 tahun mengidap stroke. Sempat menjalani pengobatan alternatif, namun kondisi Anton Issoedibjo tak juga membaik.

"Mas Anton sempat terapi gitu tapi ya kondisinya nggak banyak berubah sih," ungkapnya.

Sebelum meninggal dunia, Anton Issoedibjo masih bisa berinteraksi dengan keluarganya. Namun sayang, kondisinya semakin menurun saat dirawat dan akhirnya tutup usia.

"Masih respons masih bisa berinteraksi tapi ya kadang-kadang semakin lama makin kurang responnya," tukas Tono Issoedibjo.

Kini, jenazah Anton Issoedibjo sudah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Simak Video "Ucapan Duka Para Artis atas Meninggalnya BJ Habibie"
[Gambas:Video 20detik]
(hnh/dar)


0 Response to "Sebelum Wafat karena Stroke, Anton Issoedibjo Coba Pengobatan Alternatif"

Posting Komentar