Soal Video Musik Terlaris dalam 24 Jam, YouTube Ubah Kebijakan

Jakarta - YouTube jadi salah satu platform yang begitu diperhitungkan para musisi. Bahkan kini, di jejaring video tersebut berlomba jadi yang terpopuler dalam 24 jam penayangan.

Berbagai caya dilakukan pada musisi tersebut, salah satunya dengan membombardir videonya lewat iklan. Tapi cara paling ampuh untuk mendapat ketenaran dalam satu malam itu kini bakal diubah.

Raksasa video jejaring milik Google tersebut secara resmi mengubah metodologi untuk chart musik YouTube. Mereka tak lagi memperhitungkan penggemar yang masuk ke dalam video tersebut melalui iklan. Ke depan, debut musik para musisi itu akan diperingkat berdasarkan jumlah penayangan organik.

"Tujuan kami adalah untuk memastikan YouTube tetap menjadi tempat di mana semua artis secara akurat diakui dan dirayakan untuk mencapai kesuksesan," kata YouTube seperti dilansir Variety.

Perubahan tersebut dirancang untuk memberikan lebih banyak transparansi kepada industri. Terlebih kebijakan itu juga sejalan dengan lembaga seperti Billboard dan Nielsen.

Rekor viewers selama 24 jam saat ini masih dipegang oleh grup K-pop BTS dengan raihan 74,6 juta dalam 24 jam pertama pada April 2019. Itu diikuti oleh Taylor Swift yang ditonton 65,2 juta kali. Blackpink dengan 56,7 juta dan Ariana Grande yang disaksikan sebanyak 55,4 juta kali.

Kebijakan tersebut muncul setelah ada rapper asal India, Badshah 'Paagal' yang berhasil melampaui rekor yang dicetak BTS dengan 75 juta kali ditonton dalam 24 jam setelah ditayangkan pada 10 Juli 2019. Namun YouTube menolak untuk memberikan penghargaan kepada sang musisi karena dianggap telah didorong oleh iklan berbayar.

Sementara itu, menurut Bloomberg, pemutaran perdana lagu 'Me!' milik Taylor Swift dan 'Kill This Love' milik Blackpink juga dipromosikan melalui banyak iklan di YouTube.

"Kalian pikir artis luar negeri tak membayar untuk promosi? Apakah kalian begitu naif?" tulis Badshah di Instagram Stories.

Video klip yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh YouTube adalah sumber yang organik. Termasuk tautan langsung ke video, hasil pencarian, situs eksternal yang menyematkan video, serta fitur rekomendasi di YouTube hingga halaman trending.

Rolling Stone juga baru saja menulis, label rekaman yang paling banyak mengeluarkan uang untuk promosi demi populer di hari pertama adalah Universal Latin dan Sony Latin. Perusahaan itu membayar hingga miliaran untuk iklan demi meningkatkan jumlah penonton di hari pertama rilis.

Simak Video "BLACKPINK Pecahkan Rekor PSY di YouTube"
[Gambas:Video 20detik]
(nu2/nu2)

Photo Gallery