Dalam pertemuannya yang juga dihadiri Dewan Pembina Masata, Michael Umbas dan juga Andre Hehanussa, menyampaikan beberapa hal. Salah satu di antaranya adalah rencana menggerakkan semua potensi pariwisata.
Lewat music tourism yang rencananya akan diwujudkan dalam gelaran Sunset Bali Music Festival di Bali 6-7 Desember 2019.
"Dalam perbincangan bersama Menparekraf Wishnutama dan Wamen Angela Tanoesoedibjo, ada berbagai gebrakan yang sedang disiapkan, terutama terkait ekosistem dan kesiapan infrastruktur event bertaraf internasional. Termasuk bagaimana memaksimalkan 'music tourism' yang belum tergarap dengan baik," beber Dewan Pembina Masata, Michael Umbas lewat rilisnya."Menciptakan iklim pariwisata yang kompetitif membutuhkan strategi komprehensif, melibatkan lintas departemen dan sektor. Harus ada kesamaan visi dan keterpaduan gerak, memastikan keunggulan dan daya tarik wisata bisa 'dijual' dan mendatangkan devisa bagi negara," sambung Michael lagi.
Wishnutama juga menyambut baik adanya gelaran Sunset Bali Music Festival. Bahkan Wishnutama mengatakan siap datang pada gelaran tersebut.
"Saya siap hadir dan bu Wamen. Acara ini keren dan salah satu bentuk atraksi showbiz tourism yang akan digalakkan," kata Wishnutama.
"Kita ajak sebanyak mungkin musisi dunia tampil di Indonesia salah satunya di Ambon. Kami akan dorong dan dukung penuh," jelas Wishnutama lagi.
Dalam gelaran nanti, musisi legendaris UB4O akan menunjukkan aksinya. Tidak hanya itu ada juga musisi Indonesia yang akan tampil di sana. Di antaranya KLA Project, Tulus, Andre Hehanussa, Navicula dan masih banyak musisi lainnya.
Simak Video "Siap Jadi Menteri, Wishnutama Bahas Kreativitas Bareng Jokowi"
[Gambas:Video 20detik]
(wes/tia)
Photo Gallery
0 Response to "Wishnutama Sambut Baik Gelaran Sunset Bali Music Festival"
Posting Komentar