"Gue cuma pengen ngerilis album sendiri, gue rekam di kamar, gue rilis di iTunes," ungkapnya kepada detikHOT saat bertandang ke markas detikcom di Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ia pun bercerita bahwa saat itu dirinya sedang dalam masa peralihan dari bermain dalam sebuah proyek musik menjadi bernyanyi dan bersolo karier. Rendy pun memutuskan untuk membuat Soundcloud, tujuannya pun sederhana, untuk melihat perkembangan dalam bernyanyinya.
"Gue bikin Soundcloud dari 2012, gue bikin sebenernya tujuannya cuma buat ngeliat progres nyanyi gue kaya apa, karena gue gitaris basic-nya. Jadi gue sama sekali nggak nyanyi awalnya, tapi 2011 gue mulai mencoba untuk nyanyi," ceritanya.
Ia pun menambahkan, "Waktu itu kan gue perpindahan, gue sempet buat project, nah ketika gue akhirnya memutuskan bersolo karier, gue pengen buat sesuatu yang belum pernah gue kerjakan sebelumnya, which is membuat lagu berbahasa Inggris."
Foto: Asep Syaifullah
|
Meski sempat ragu ketika diajak bergabung dalam label, pada akhirnya Sony Music Indonesialah yang mewujudkan impian sederhananya tersebut. "Dengan beberapa dealing dan obrolan akhirnya besok yang mau keluar insya Allah full english," ujarnya lagi.
Rendy pun mengungkapkan, sejauh ini ia telah merekam 13 lagu. Dari ketigabelas lagu tersebut, ada delapan lagu yang digarap di Indonesia dan lima lagu digarap di Swedia.
Akan tetapi Rendy belum dapat memastikan berapa buah lagu yang akan ada di dalam albumnya. "Ditunggu aja," pungkasnya.
(srs/mmu)
0 Response to "Impian Sederhana Rendy Pandugo"
Posting Komentar