Dalam video klip berdurasi 4 menit 22 detik tersebut, John Legend merayakan bagaimana cinta dapat melampuai segala batasan, mulai dari budaya, ras, hingga agama.
Video klip yang digarap oleh Cole Wiley tersebut bercerita tentang Jamila, pemeluk agama Islam, yang menjalin kasih dengan Roberto, seorang imigran dari Mexico.
Dalam video klip 'Surfire' tersebut diceritakan bagaima ayah Jamila menolak kehadiran Roberto di hidup anaknya tersebut.
Cuplikan dalam video klip 'Surefire' - John Legend. Foto: dok. Youtube
|
Permasalahan tak berhenti di situ, di tengah video klip, Roberto ditangkap oleh imigrasi dan dideportasi kembali ke Meksiko.
Jamila pun melakukan perjalanan ke Meksiko untuk mencari Roberto.
Di akhir video klip, Jamila berhasil menemukan Roberto. Tak hanya itu, di akhir video klip ini ditampilkan kehadiran kedua orangtua Jamila dan keluarga Jamila dan Roberto yang beribadah bersama dengan cara yang berbeda.
Video klip yang manis ini ditutup dengan keluarga Jamila dan Roberto yang saling berangkulan bersama.
Dihimpun dari berbagai sumber, lewat video 'Surefire', Cole Wiley ingin mengatakan bahwa cinta adalah kekuatan terbesar dari semesta.
Mempromosikan keberagaman, video ini juga merupakan reaksinya terhadap isu anti-imigran dan rasisme yang tengah hangat diperbincangkan di Amerika tahun ini.
Cuplikan dalam video klip 'Surefire' - John Legend. Foto: dok. Youtube
|
"Kita dapat melakukan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya, namun kita terperosok pada banyak kegagalan sistem yang terus menerus membuat kita gagal berempati," katanya.
"Itu mengapa tokoh Jamila dan Roberto dalam video klip mengalami banyak halangan atas cinta mereka. Ketakutan akan imigran, fanatisme agama, dan banyak bentuk prasangka lainnya telah mengkontaminasi budaya kita sehari-hari," lanjut Cole Wiley.
'Surefire' merupakan lagu yang ada di album kelima John Legend. 'Darkness and Light'.
(srs/doc)
Photo Gallery
0 Response to "John Legend Rayakan Keberagaman dalam Video Klip 'Surefire'"
Posting Komentar