Di 2017, proyek musik Urban Gigs x Unreleased Project juga menelurkan sejumlah kolaborasi dari beberapa musisi Tanah Air, misalnya Mocca dan Payung Teduh, The Hydrant dan Silampukau, Barasuara dan Scaller, hingga Kelompok Penerbang Roket dan Kimokal, dan lain-lain.
Fenomena lain dari industri musik adalah adanya daur ulang lagu. Beberapa tahun ke belakang ada Rendy Pandugo dengan 'Kisah Klasik untuk Masa Depan' atau Raisa dengan 'Firasat' dan 'Mantan Terindah'. Di 2017, ada Bunga Citra Lestari yang membawakan ulang lagu Reza Artamevia berjudul 'Aku Wanita'.
Dari wilayah dangdut, ada Via Vallen yang begitu sukses mendaur ulang lagu 'Sayang' dari NDX AKA. Lantas, akankah dua hal tersebut masih akan terjadi di 2018 ini?
Menurut Pengamat Musik sekaligus Music Director dari Trax 101.4 FM, Adit Broi, hal-hal yang telah diuraikan di atas mungkin saja terjadi kembali di tahun 2018.
"Kalau ditanya apakah mungkin terjadi lagi sih mungkin aja," ujarnya saat dihubungi detikHOT (4/1/2017).
Akan tetapi Adit Broi berpendapat hal tersebut tergantung oleh strategi dari masing-masing musisi dalam memasarkan karyanya.
"Kalau me-remake lagu yang sudah jadi atau udah ada, ya itu faktor gimmick dari musisi juga ya. Ngelihatnya sih tetep bisa terjadi sih tapi kan masing-masing musisinya," tambahnya.
(srs/dar)
Photo Gallery
0 Response to "Apa Kolaborasi dan Daur Ulang Masih Marak di 2018?"
Posting Komentar