Itu ternyata karena ia merupakan salah satu dari sedikit selebriti yang menjaga kehidupan pribadinya. Untungnya, ada beberapa hal mengenai kehidupannya yang terungkap ke publik.
Termasuk dari mana Donald Glover mendapatkan nama Childish Gambino. Itu sebuah nama yang tak masuk akal, seolah-olah Donald hanya menempelkan dua kata itu secara acak.
Donald pernah diwawancara oleh Jimmy Falon pada 2011 lalu. Ketika itu, ia mengungkapkan bahwa mendapat nama itu dari The Wu-Tang Clan Name Generator saat sekolah.
"Kami nongkrong lalu minum-minum, lalu kami seperti, oh Wu-Tang name generator. Lalu kita menamai nama kami. Dan kita memasukkan mereka semua dan semuanya lucu-lucu. Kemudian saya muncul dan seperti, kalian ini tidak lucu lagi. Ini justru sesuatu yang besar, aku sangat menyukainya," kisahnya.
Ia tak pernah tahu nama itu justru bakal dikenal publik. Hal tersebut diungkapkannya pada wawancara dengan The Hollywood Reporter pada 2016.
"Jika saya tahu Childish Gambino akan jadi sesuatu yang nyata, saya tak akan menggunakan nama itu," tuturnya.
Pada sebuah festival di New York City, pelantun 'Redbone' tersebut membawa sebuah kabar menyedihkan. Di atas panggung, ia mengaku bahwa akan mengganti nama Childish Gambino. Di album berikutnya, ia benar-benar akan menghapus nama itu.
"I'll see you for the last Gambino album," ungkapnya.
Dia menambahkan: "Tak ada yang lebih buruk daripada sebuah sekuel di film ketiga, seperti apalagi? Kamu tahu, saya seperti itu ketika sesuatu terlihat bagus dan ketika itu ada alasan untuk kembali, ada alasan untuk melakukan itu".
Grammy sudah ada di depan mata dengan Childish Gambino sebagai salah satu dari beberapa orang terpilih yang mendominasi nominasinya. Rapper 34 tahun tersebut bisa bergabung dengan jajaran Patti LaBelle, Prince, Aretha Franklin dan Beyonce jika memenangkan Best Traditional R&B Performance untuk 'Redbone'. Tahun ini, ia dinominasikan untuk lima Grammys, termasuk album terbaik tahun ini.
(dar/dar)
Photo Gallery
0 Response to "Childish Gambino, Alter Ego Donald Glover"
Posting Komentar