Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan Vulture baru-baru ini.
"The Beatles, mereka adalah band terburuk. Paul McCartney adalah pemain bass terburuk. Dan Ringgo? Tidak perlu ditanya," ujarnya.
Ia kemudian menceritakan pengalaman bekerja sama dengan Ringo Starr yang dianggapnya sebagai pengalaman jelek. Keduanya memang pernah kerja bareng untuk album 'Sentimental Journey' (1970).
Pernyataan itu ia ungkapkan ketika dimintai pendapat mengenai musik rock. Menurutnya, musik rock hanyalah versi musik kulit putih dari ritmik dan blues. Ia kemudian mulai meracau.
Quincy Jones Foto: Christopher Polk/Getty Images
|
Rupanya tidak hanya The Beatles yang jadi sasaran, band asal Irlandia, U2, juga tidak lepas dari kritik tajam Quincy Jones.
"Saya tanya sekarang, apakah U2 masih membuat lagu bagus?" katanya.
"Saya tidak tahu, saya menyukai Bono dari hati, tapi terlalu banyak tekanan di band itu," bebernya.
Jangan salah, meski pernah bekerja sama dengannya Michael Jackson, penyanyi yang dijuluki raja pop itu juga kena sasaran dari olok-olok Quincy Jones.
Michael Jackson disebutnya sebagai sosok yang rakus dan pemalas. Padahal ia pernah menjadi produser dari tiga album dari Michael Jackson.
"Ia mencuri banyak lagu," sebutnya.
Ia lalu membandingkan lagu hits Michael Jackson yang berjudul 'Billie Jean' dengan lagu Donna Summer yang ia produseri berjudul 'State of Independence' yang rilis pada 1982.
"Notasi nada tidak pernah berbohong," tuturnya.
Dalam wawancara yang sama, ia bahkan juga mengaku tahu identitas pembunuh dari John F. Kennedy. Ia meracau atau sungguhan?
(srs/nu2)
Photo Gallery
0 Response to "Quincy Jones Ejek The Beatles, U2, hingga Michael Jackson"
Posting Komentar