Album tersebut berisikan 14 lagu yang terdiri dari 7 lagu hits Afgan dari album-album terdahulu yang menjalani proses mixing dan mastering ulang, 3 lagu lama yang dibalut arasemen baru, dan 4 lagu baru.
Lagu-lagu yang dipilihnya untuk masuk ke dalam album ini, baginya adalah lagu-lagu yang penting dalam perjalanan kariernya. Tidak berlebihan bila Afgan mengatakan, 'Dekade' merupakan rangkuman dari perjalanan musiknya selama 10 tahun ini.
"Album 'Dekade' ini adalah rangkuman perjalanan karier gue dari awal hingga detik ini. Gue pengen bikin album ini, flow-nya, alurnya, biar orang tetep mau dengerin dari awal sampai abis ya, jadi aku pilih lagu-lagunya based on apa yang paling disukai, karena intinya kan album ini untuk celebrate 10 tahun aku berkarier," ujarnya kepada detikHOT saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).
Mengenai album tersebut, detikHOT mendapat kesempatan untuk berbincang langsung dengan Afgan dalam sebuah studio yang terletak di dalam kantor Trinity Optima Production. Afgan membeberkan berbagai hal mengenai album 'Dekade' miliknya.
Ia mengutarakan, lagu-lagu yang masuk ke dalam album 'Dekade' juga memiliki momentum tersendiri untuknya. Menurutnya, penggemar yang mendengarkan dirinya dari awal kemunculannya dapat merasakan perkembangan musikal dari penyanyi kelahiran 27 Mei 1989 tersebut.
"Kaya 'Sadis' itu kan awal karier banget, 'Panah Asmara' itu awal mula aku nyanyiin lagu nge-beat, 'Percayalah' dan 'Kamu yang Kutunggu' adalah momen ketika aku mulai berani kolaborasi. Jadi terlihat sekali evolution-nya, perbedaannya," ceritanya.
Dalam merekam ulang lagu lamanya, Afgan pun tak lantas membiarkan lagu-lagu tersebut terdengar sama. Ada upaya untuk menyuguhkan sesuatu yang baru.
Salah satunya adalah lagu 'Sadis'. Di lagu itu, penggebuk drum dari Barasuara, Marco Steffiano turut bekerja sama dengannya. Sedangkan Andi Rianto turut terlibat dalam lagu 'Bawalah Cintaku' yang ia nyanyikan dengan Sheila Majid untuk versi barunya.
Selain ingin menyuguhkan nuansa baru, direkam ulangnya tiga lagu tersebut adalah karena Afgan menginginkan agar lagu tersebut tetap relevan dengan kondisi saat ini.
"Dari sound, kalau dulu itu terdengar jadul, sekarang kan teknologi berubah jadi jauh lebih bagus. Kenapa aku remake adalah karena aku merasa lagu-lagu yang dulu tuh masih cupu gitu lah istilahnya," sebutnya.
Selain merayakan 10 tahun kariernya lewat album, Afgan juga tengah menyiapkan konser di tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Tentunya, seperti darimana ia berasal, Afgan akan membuka rangkaian konsernya itu di Jakarta.
(srs/dal)
Photo Gallery
0 Response to "Afgan Rangkum Perjalanan Musiknya dalam 'Dekade'"
Posting Komentar