Hal tersebut disampaikan Menteri BUMN Rini Soemarmo saat membuka konser Hitman David Foster and Friends di De Tjolomadoe, Sabtu (24/3/2018).
"Kenapa sih kok soft opening mendatangkan David Foster? Kita ingin ini menjadi atensi internasional. Kalau PG Colomadu pernah jadi pabrik terbesar di dunia, saya ingin concert hall ini juga terkenal di dunia," katanya.
Dia mengisahkan PG Colomadu dibangun pada masa Mangkunegara IV, yakni tahun 1861. Lalu pada 1928, PG Colomadu pernah menjadi eksportir gula terbesar di dunia.
Namun, pabrik tersebut terakhir kali menggiling tebu pada 1997 dan benar-benar tutup pada 1998. Hingga 20 tahun kemudian, gedung pabrik gula mangkrak.
Diapun mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo untuk mengurus PG yang saat itu dikelola PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX. Akhirnya dibangunlah pusat kebudayaan sekaligus ruang pertemuan dan konser berskala internasional.
"Alhamdulillah kita kejar-kejaran setelah 11 bulan kita memulai di April tahun lalu. Saya bangga hasilnya. Kami berharap ini persembahan BUMN untuk negeri, untuk rakyat Indonesia," ujar dia.
Dalam konser kali ini, David Foster tak sendiri. Dia bersama Brian Mcknight dan empat penyanyi Indonesia, Yura Yunita, Dira Sugandi, Sandhy Sondoro, dan Anggun C Sasmi.
(dar/dar)
Photo Gallery
0 Response to "Menteri Rini Ingin De Tjolomadoe Jadi Concert Hall Terkenal di Dunia"
Posting Komentar