Tengok saja sejumlah lagu di album perdana dari trio yang digawangi oleh Nesia Ardi (vokal, snare), Nanin Wardhani (piano, akordeon) dan Yasintha Pattiasina (biolin), mulai dari 'Sayur Labu', 'Maling Jemuran', hingga 'Antri Yuk'. Keseluruhannya berhasil mengangkat tema-tema sederhana yang biasa terjadi di sekitar kita.
"(Lagu-lagu kami tentang) kehidupan sehari-hari, temanya sih ringan-ringan," ungkap Nanin saat ditemui di sela-sela acara d'HOt Music Day di Kuningan City, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Nonaria. Foto: Nugraha
|
"Dan intinya bahagia itu sederhana," sambung Nesia Ardi.
Menurut mereka, hal tersebut sejalan dengan warna musik yang mereka usung. Meski kini musik jazz kerap dianggap sebagai musik yang dinikmati oleh kalangan atas, namun bagi mereka secara sejarahnya, musik jazz justru merupakan musik rakyat.
"Jazz itu mungkin sekarang memang dipandang sophisticated tapi dia itu sejarahnya berangkat dari orang-orang, bener-bener mengangkat musik sehari-hari. Malah awalnya dari kelas bawah. Berangkatnya dari kaum budak, dan skrg malah jadi sophisticated," terang Yasintha.
(srs/tia)
Photo Gallery
0 Response to "Nyanyian Tentang Kesederhanaan dari Nonaria"
Posting Komentar