Frontman Terbesar Sepanjang Masa, Kurt Cobain hingga Robert Plant

Jakarta - Gegap gempita tentang 'Bohemian Rhapsody' yang mengisahkan tentang grup band Queen masih begitu besar. Tentu saja nama Freddie Mercury menjadi sosok utama film itu.

Sebagai seorang vokalis, Freddie tak cuma lebih dekat dengan para penggemar. Ia juga punya segudang kelebihan untuk menjadi sosok sentral dalam band asal Inggris tersebut.

Tak cuma Freddie, ada beberapa vokalis juga yang menjadi frontman dalam band masing-masing. Berikut daftar yang dirilis Rolling Stones:

Kurt Cobain

[Gambas:Youtube]

Karier frontman Nirvana ini hanya berlangsung beberapa tahun saya. Tapi ia menjadi salah satu penulis lagu terbesar dalam beberapa dekade terakhir.

Apa yang sering dilupakan orang adalah, betapa hebatnya ia bernyanyi. Salah satu contoh nyatanya adalah ketika Unplugged menyanyikan 'Where Does You Sleep Last Night'.

Hanya sedikit orang yang mampu menyamai hasrat dan intensitas setiap bait yang keluar dari vokalnya.

Chris Cornell

[Gambas:Youtube]

Suara Chris Cornell seperti mempunyai kekuatan sendiri selama lebih dari 20 tahun. Ia juga dengan mudah bergabung dengan anggota Rage Against The Machine hingga Santana atau Pearl Jam. Bahkan, ia juga pernah bergabung dengan produser hip hop, Timbaland.

Langkah terakhir yang ditulis di atas memang membuat kecewa para penggemarnya. Namun, mereka kembali dibuat gembira karena setelah itu ia kembali dengan Soundgarden.

John Lennon

[Gambas:Youtube]

The Beatles punya empat penyanyi luar biasa, tapi satu-satunya yang masuk adalah John Lennon. Ada sebuah kisah pada Februari 1963, ketika mereka mulai merekam debut LP.

'Please Please Me' direkam selama 12 jam berturut-turut hingga suara Lennon seperti tercabik-cabik. Setelah itu, ia juga harus kembali menyanyi untuk 'Twist And Shout', setelah meminum susu dan menghisap pelega tenggorokan. Dan, hasilnya lagu itu hanya direkam satu kali tanpa revisi.

Eddie Vedder

[Gambas:Youtube]

Eddie Vedder pada 1990 bekerja di sebuah pom bensin. Seorang temannya, Jack Irons memberinya rekaman demo band yang tengah mencari seorang vokalis.

Vedder kemudian memulai untuk tiga lagu dan mengirim hasil rekamannya itu kembali pada band tersebut. Mereka terpesona dan Vedder segera diminta untuk bergabung dengan band yang bernama Pearl Jam itu.

Salah satu rekaman itu, 'Alive' menggelegar di setiap kamar seluruh remaja Amerika dalam waktu satu tahun. Sejak itu juga Vedder menjadi salah satu penyanyi yang paling diperhatikan.

Jim Morrison

[Gambas:Youtube]

Pada musim panas 1967, 'Light My Fire' mencapai nomor satu Billboard Hot 100. Single kedua The Doors tersebut langsung membuat Jim Morrison menjelma menjadi penyanyi paling terkenal.

Vokalnya mengalir diiringi agresi. Ia juga banyak mengajari musisi punk masa depan bagaimana cara bernyanyi.

Morrison meninggal 1971, ketika ia baru berusia 27 tahun. Tapi bertahun-tahun kemudian, banyak remaja masih menemukan lagu-lagunya untuk menjaga sang legenda tetap hidup.

Mick Jagger

[Gambas:Youtube]

Mick Jagger sudah mendekati usia 70 tahun, dan ia membuktikan pada dunia masih menjadi salah satu penyanyi terhebat di dunia. Ia melakukannya sejak bergabung dengan Rolling Stones pada 1962.

Ketika itu, mereka masih meniru blues Amerika hingga menemukan suaranya sendiri. Vokal menakjubkan dengan pitch dan melodi yang benar-benar canggih.

Ada lagu tertentu di mana ia menjadi orang yang berbeda. Contohnya 'Angie' yang membuatnya sangat berubah.

Freddie Mercury

Kurt Cobain bahkan menyebut nama Freddie Mercury dalam catatan bunuh dirinya. "When we're back stage and the lights go out and the manic roar of the crowds begins it doesn't affect me the way in which it did for Freddie Mercury," tulisnya.

Freddie tak cuma seorang vokalis, ia merupakan nyawa sebuah musik. Tak cuma jago berada di atas panggung rock, Freddie juga mampu menyihir panggung opera.

Robert Plant

[Gambas:Youtube]

Jimmy Page ingin membentuk band dengan seorang penyanyi terbesar yang mungkin telah ia temukan. Pilihan pertama adalah Terry Reid yang bisa mengubah pertunjukan Jimmy Page pada 1968. Namun itu tak seperti yang diharapkan.

Ia pun menunjuk vokalis Band of Joy, Robert Plant untuk menggantikan posisi Reid. Dan ternyata, benar.

Led Zeppelin mulai bermain gigs di akhir 1968, membuat penggemar terpana oleh suara liar yang kelar dari sang vokalis. Selama 12 tahun Plant menjadi frontman Led Zeppelin, hingga sang drummer John Bonham meninggal dunia pada 1980, band itu pun bubar.
(nu2/dar)

Photo Gallery

1 1 2 3 4 5 6