Dari keterangan persnya, Dipha Barus berhasil menyingkirkan beberapa nama besar dari skena EDM. Attila Syah, Claudia Jaramillo, DJ WW dan DJ Yasmin harus mengakui keunggulan rekan duet Raisa itu.
"Terima kasih semuanya. Saya sangat bangga dan senang. Ini buat kalian teman-teman. Sebenarnya saya bingung mau ngomong apa. But, this is for you guys," kata Dipha dalam siaran persnya.
"Thank you so much for Iceperience.ID dan semua pelaku electronic dance music (EDM) yang ada di sini. Juga para DJ di luar sana. Semoga electronic dance music tetap jadi musik nomor satu di Indonesia," lanjutnya.
Dipha Barus berharap ajang tersebut bisa terus ada di Indonesia. Pasalnya, menurut sang DJ, penghargaan bisa menumbuhkan semangat berkarya para musisi.
Paranoia Awards 2018 adalah gelaran ke-5. Ajang itu didukung oleh Iceperience.id.
"Paranoia Awards 2018 adalah salah satu bentuk konsistensi Iceperience dalam memajukan electronic dance music industry di Indonesia, agar bisa upgrade dan go internasional," ungkap Diopsaputra, perwakilan dari Iceperience.id.
(dar/nu2)
Photo Gallery
0 Response to "Dipha Barus Jadi DJ of The Year di Paranoia Awards 2018"
Posting Komentar