Ditambahkan Eka, 10 orang yang menonton YouTube-nya tak lain adalah keluarganya sendiri. Dari hal ini, Eka mengatakan selalu mencari cara-cara lain agar karyanya bisa diminati seluruh orang.
"Saya berpikir harus mencari cara yang beda biar orang bisa kenal, biar bisa notice seorang Eka. Caranya nggak cuma bisa dari nyanyi. Dulu coba nyanyi, saya tahu diri karena penontonnya hanya dikit, penonton di YouTube cuma 10 orang, keluarga doang itu pun terpaksa," papar Eka di Grand City Surabaya, Kamis (15/11/2018).
Eka mengatakan dulu dia sempat bolak-balik ke label rekaman untuk menjajakan karyanya. Namun sayang tak banyak yang tertarik. Akhirnya dia mencoba cara lain dengan mengikuti kontes-kontes tetapi tak kunjung berhasil.
"Sebenarnya gini sebagai seorang musisi kita berkewajiban mencari cara untuk mempromosikan karya sendiri. Saya juga saat itu seperti itu, saya mencoba beberapa cara yang biasanya dilakukan oleh musisi lainnya seperti mengirim demo rekaman lagu, nulis lagu, ikut ikut kompetisi cuman memang belum jodoh," kata Eka.
Dari hal tersebut, dia memutar otak untuk membuat konten-konten yang menarik. Akhirnya, dia mencoba membuat genre yang belum pernah dibuat musisi lainnya.
Target awalnya saat itu adalah Jeremy Teti dan Arya Wiguna. Eka pun membuat komposer musik dari omongan kedua orang tersebut dan dirangkainya menjadi satu lagu yang utuh.
"Saya menyalahgunakan aplikasi itu untuk mengubah suara-suara orang bicara, target utamanya Arya Wiguna sama Jeremy Teti. Dan ternyata itu caranya berhasil dan orang kenal," paparnya.
(tia/nu2)
0 Response to "Lagu Eka Gustiwana di YouTube Ternyata Pernah Dilihat 10 Orang Saja"
Posting Komentar