Konser tersebut berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Kla Project berhasil mengundang memori dari 30 tahun silam ke atas panggung.
Lagu-lagu hits mereka sukses dibawakan, seperti 'Satu Kayuh Berdua', 'Gerimis', 'Terpurukku di Sini', 'Romansa' hingga 'Semoga', seperti yang tertulis dalam keterangan persnya.
Tak mau biasa saja, suguhan itu dimainkan dengan aransemen berbeda. Musik yang lebih kekinian coba ditawarkan Kla Project yang tampaknya sukses membuat Klanis terkagum-kagum.
Dari sekain banyak lagu lama mereka, Kla Project sebenarnya juga menyiapkan materi-materi anyar. Namun Klanis sepertinya memang lebih ingin bernostalgia dengan tembang lawas.
"Kalian ingin kami terus berkreasi tapi kami mau bawain lagu baru pada nggak tahu (lagunya), maunya lagu lama terus yang dinyanyiin," ungkap Lilo, gitaris Kla Project, sambil bercanda.
Untuk yang belum bisa menyaksikan Kla Project, bisa menunggu mereka di gelaran Sweet 17 Transemdia. Katon dan kawan-kawan bakal naik panggung di hari pertama, 14 Desember 2018.
Pada kesempatan itu, Kla Project dipercaya membawakan tema nostalgia dari 3 dekade. Sedangkan Sweet 17 Transmedia bakal digelar tiga hari, mulai 14 hingga 16 Desember 2018.
(dar/nu2)
Photo Gallery
0 Response to "Konser dan Sweet 17 Transmedia, Kla Project Terus Melawan Usia"
Posting Komentar