Sejarah 'Jogja Istimewa' Ciptaan Kill The DJ yang Diubah untuk Dukung Prabowo

Sleman - Lagu 'Jogja Istimewa' ciptaan Marzuki Mohamad atau yang bernama panggung Kill The DJ, menjadi perhatian publik setelah lirik lagunya diubah untuk kepentingan kampanye pendukung Prabowo-Sandi. Terkait peristiwa itu, Marzuki melaporkan dua akun medsos ke Polda DIY.

Seperti apa sejarah lagu 'Jogja Istimewa' dibawakan oleh Marzuki bersama grup musik Jogja Hiphop Foundation itu?

Marzuki menyatakan banyak hal yang menginspirasi dirinya untuk menulis lirik lagu 'Jogja Istimewa'.

"Setelah saya baca buku tentang sejarah Yogyakarta, nilai-nilai dan semangat Yogyakarta, baca buku Takhta Untuk Rakyat, saya kagumi Sri Sultan Hamengku Buwono IX, banyak kalimat Sukarno yang mengispirasi lagu itu ketika ibukota Indonesia pindah ke Yogya. Juga nilai-nilai budi pekerti yang masih tumbuh di Yogyakarta," kata Marzuki kepada wartawan di Mapolda DIY, Selasa (15/1/2019).

Lirik lagu 'Jogja Istimewa' dibuat Marzuki pada tahun 2010. Lagu itu kini telah terdaftar sebagai hak cipta atas namanya.

"Dibuat 2010, yang nulis lagu saya. Kalau prosesnya lama dari baca bukunya, kalau nulis liriknya cepat," jelas Marzuki.

Marzuki pun mengaku memiliki prinsip terhadap lagu 'Jogja Istimewa'.

"Ini digunakan kubu paslon Jokowi pun juga akan saya laporkan, meski saya tetap mendukung Jokowi, jelas itu. Pandangan politik tidak berpengaruh terhadap pelaporan ini," tandasnya.

"Semuanya harus belajar dengan peristiwa ini, di tengah kontestasi politik saat ini, kita tidak pantas mewarisi generasi bangsa dengan etika yang tidak beradab. Menurut saya menggunakan lagu orang tidak berizin itu tidak beretika," lanjutnya.

Marzuki mengaku dia tidak sekali ini mempersoalkan lagu 'Jogja Istimewa' dipakai orang lain untuk kepentingan tertentu.

"Tapi juga kasus seperti ini bukan sekali ini, saya pernah somasi Pemda DI karena gunakan lagu itu tanpa izin, Dinas Kebudayaan," ujarnya.

"Untuk kepentingan komersil pun tidak saya izinkan menyewa, gunakan lagu itu, ubah liriknya, saya tak akan izinkan. Itu prinsip saya terhadap lagu 'Jogja Istimewa'. Dan sebelumnya tak ada pihak yang menghubungi, kalau ada ya tidak saya izinkan," imbuhnya.

Simak Juga 'Kill The DJ akan Polisikan Tim Kampanye Prabowo-Sandi':

[Gambas:Video 20detik]

(dar/ken)

Photo Gallery