Kegiatan kali ini mengusung tema 'Loves Unites All' bertujuan memeriahkan bulan suci Ramadan 1440 Hijriah. Artistic Director dan Penggagas RJF, Agus Setiawan Basuni menjelaskan kekuatan dari acara ini adalah pesan dakwah yang disampaikan dalam gaya dan acara yang tak biasa.
"Alhamdulillah, dapat menjadi sarana dakwah kekinian yang Insya Allah memberikan keberkahan dan menebarkan manfaat dari kegiatan ini. Baik dari penyelenggara, penampil, pendukung ataupun yang hadir maupun menonton live streamingnya," kata Agus dalam rilis tertulis.
Meski acara ini untuk menggemakan bulan suci Ramadan, sederetan musisi top yang hadir justru bukan dari musisi muslim. Nama musisi sekaliber Andre Hehanusa dan Glenn Fredly sudah dipastikan akan tampil. Termasuk juga grup band Maliq and The Essentials dan musisi spesial lain yang pernah tampil di level internasional.
Total akan ada 12 musisi jazz yang akan mengisi di acara ini. Penampilan memang mereka belum ditentukan apakah tampil di hari pertama atau kedua. Termasuk juga nama musisi dunia yang akan tampil. "Ini cara dalam rangka untuk menggalang dana, line up artis akan dipublish setelah tanggal 27 di sosial media," ujar Project Officer Ramadhan Jazz Festival 2019, Fahmi Dirgantara Ishadi.
Festival musik jazz ini akan memasuki tahun kesembilan kali yang diadakan RICMA. Bertempat di pelataran Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat. Diselenggarakan bakda salat tarawih hingga tengah malam.
Fahmi menjelaskan keunikan dari acara festival musik ini. "Agenda besar dari acara ini adalah untuk melakukan dakwah atau syiar agama Allah dengan cara yang lebih mudah diterima terutama oleh anak-anak muda," kata Fahmi. Diharapkan pesan damai dan harmoni Ramadan dapat diterima oleh masyarakat Jakarta, Indonesia, maupun dunia.
Uniknya, musisi yang mengisi acara diminta menyanyikan satu lagu relijius atau lagi nasional. "Glenn memang tidak menyanyikan lagu relijius tahun lalu, tapi dia menyanyikan lagu pemersatu yang baru pertama dia nyanyikan tahun lalu," kata Fahmi.
Fahmi bercerita, saat itu Glenn menyanyikan lagu untuk menyejukkan suasana Jakarta yang saat itu penuh intoleransi pasca pemilihan gubernur. Tahun ini, semangat yang ingin disuarakan adalah persatuan pasca pemilihan presiden.
Panitia tidak mengenakan tiket masuk bagi mereka yang datang. Namun, masyarakat diajak untuk berdonasi yang seluruh dana terhimpun nanti akan disalurkan untuk sahabat difabel. "Hasil donasi akan disalurkan kepada teman-teman difabel yang membutuhkan alat bantu untuk menunjang kegiatan sehari-hari agar dapat beraktivitas layaknya teman-teman yang lain," ujarnya.
Mengacu ke kegiatan tahun lalu, donasi yang berhasil dihimpun panitia mencapai Rp 165 juta. Termasuk 75 kantung darah yang disalurkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI). Sebesar 70% dari dana terhimpun diserahkan ke yayasan Cancer Information and Support Centre (CISC). Sedangkan, 30% dana donasi disumbangkan kepada korban bencana di Banten, Palu, dan Donggala.
Tahun ini, panitia akan menargetkan dapat menghimpun donasi hingga Rp 250 juta. Bahkan diharapkan mampu menghimpun dana hingga Rp 500 juta. Nantinya, seluruh dana dipergunakan untuk membeli alat bantu rekan tuna rungu, tuna netra, dan tuna wicara.
(isf/dar)
Photo Gallery
0 Response to "Festival Ramadhan Jazz Kembali Digelar"
Posting Komentar