Selain Rian, ada sejumlah musisi lainnya yang juga ikut terlibat, mereka adalah Iwan Fals, Titiek Puspa, Vina Panduwinata, Regina dan Momo 'Geisha', Ubay dan Giring 'Nidji', Zara Leola, Saphira Jasmine dan lain-lain.
Dengan lirik, "Terlalu banyak air mata / Yang terjatuh dengan sia-sia / Sudah terlalu banyak tragedi / Yang membuat kita berduka / Alangkah baiknya jika kita bisa / Saling melindungi satu sama lain," lagu tersebut berangkat dari keprihatinan para musisi menanggapi aksi 22 Mei 2019 yang berakhir ricuh.
Salah satu yang langsung tergerak untuk bergabung dalam proyek ini adalah Titiek Puspa. Melihat berita mengenai demonstrasi di depan kantor Bawaslu, penyanyi senior itu mengaku bersedih hati."Saya melihatnya (ricuh di depan kantor Bawaslu dan Tanah Abang), saya sakit banget. Itu dada saya rasanya tersayat-sayat. Seharusnya kita menyadari Tuhan telah membagikan dengan baik, semua orang punya perannya masing-masing," ujar Titiek Puspa ditemui di studio Musica, Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut Rian sebagai penulis lagu, 'Indonesia Damai' merupakan ajakan untuk berdamai dan menghargai perbedaan. Ia juga berharap lagu ini dapat membawa pengaruh yang baik bagi kondisi Indonesia saat ini.
"Ini lagu kan untuk menghargai perbedaan. Karena saya percaya, lagu itu bisa menjadi kekuatan yang lebih besar daripada bom atom. Mungkin kalian tahu ada 'Imagine' atau 'Heal the World' yang menjadi lagu yang kuat," kata Rian.
"Semoga dengan adanya lagu ini benar-benar bisa membuat mindset orang bahwa kita ini Indonesia. Mudah-mudahan lagu ini sesuai dengan judulnya, bisa mendamaikan Indonesia," terangnya lagi.
(srs/wes)
Photo Gallery
0 Response to "Ada Aksi 22 Mei, Iwan Fals hingga Giring Ungkapkan Pesan Damai Lewat Lagu"
Posting Komentar