Pemenang ajang DJ Battle nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk tampil di berbagai klab di negara-negara di Asia. Sedangkan untuk pemenang EMPC akan dapat berkolaborasi dengan salah satu artis yang bernaung di label 88rising.
"Untuk tahun ini kami ingin output-nya (dari kompetisi) bisa menjadi sebuah produk, kami ingin karyanya jadi karya original. Jadi nggak cuma lomba terus nggak ada kelanjutannya lagi," kata penyelenggara EMPC, Osvaldo Nugroho ketika ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).
"Jadi memang yang sudah kami jalanin sekarang ini karena produser-produser yang bagus di Indonesia banyak," ujar Osvaldo.
"Agar mereka yang bisa membuat lagu, karya mereka jadi terdengar," tambah Diop Saputra dari Iceperience.id dalam kesempatan yang sama.
Untuk mengikuti kontes tersebut, calon peserta dapat mendaftarkan diri dengan masuk ke lama iceperience.id.
Menurut penyelenggara lainnya, DJ Miko, skala kompetisi tersebut cukup besar dan tak hanya terbatas untuk pelaku genre electronic dance music (EDM) semata.
"Kompetisi kami nggak cuma terbatas untuk dance music (EDM) saja tapi smua musik yang ada elektronik-nya bisa ikut," terang DJ Miko.
Dewan juri yang akan menilai karya dari peserta lomba terdiri dari DJ Winky Wiryawan, Riri Mestica, DJ Sumantri, Eka Gustiwana, DJ Haji, Fajar Juliawan, Lawrencd Philip dari SAE Institute, dan Sean Miyashiro (CEO dan founder 88rising).
(srs/kmb)
Photo Gallery
0 Response to "Produser Musik Elektronik Indonesia Punya Peluang Kolaborasi dengan Artis 88rising"
Posting Komentar