"Penyanyi harus bisa survive, termasuk tampil di suhu udara dingin seperti yang ada di Dieng," kata pria yang akrab disapa Is, usai tampil di Jazz Atas Awan, Jumat (2/8/2019) malam.
Meski tampil dalam suhu dingin, mantan vokalis Payung Teduh ini mengaku tidak kapok untuk kembali ke Dieng. Meski kesempatan kali ini merupakan yang pertama bagi dirinya.
![]() |
"Ini adalah pertama kalinya saya ke Dieng. Tetapi tidak kapok, malahan tertantang untuk bernyanyi lagi di Dieng," ujarnya.
Perihal gelaran DCF, ia pun mendukung penuh even yang digelar tiap tahun tersebut. Sayangnya, dirinya tidak bisa menyaksikan even lain seperti ruwatan cuku rambut gembel.
"Sayang sekali saya tidak bisa melihat ruwatan rambut gembel. Padahal itu yang paling ingin saya lihat. Tetapi, karena ada acara lain makanya setelah tampil harus meninggalkan Dieng," katanya.
Lebih jauh, ia berpesan kepada wisatawan untuk menjaga kebersihan. Selain berlibur, ia mengajak wisatawan untuk tetap menjaga lingkungan dan melestarikan budaya Dieng.
"Harapannya, wisatawan bahagia namun tetap menjaga kebersihan. Jadi jangan membuang sampah sembarangan dan tetap melestarikan budaya Dieng," pesannya.
Simak Video "Is Pusakata Senang Kolaborasi Bareng D'Masiv di HUT Transmedia"
[Gambas:Video 20detik]
(kmb/kmb)
Photo Gallery


0 Response to "Is 'Pusakata' Merasa Tertantang Tampil di Jazz Atas Awan Dieng"
Posting Komentar